Menetapkan Karakteristik Teknis Prioritas Menetapkan Part Kritis Menetapkan Hubungan antara Part Kritis Menetapkan Hubungan antara Karakteristik Teknis dengan Part Kritis

5.4. Pengolahan Quality Function Deployment QFD Fase II

5.4.1. Menetapkan Karakteristik Teknis Prioritas

Karakteristik teknis yang diperoleh dari QFD Fase I dijadikan sebagai input untuk melaksanakan pengolahan pada QFD Fase II. Karakteristik teknis prioritas ditentukan dengan menentukan rangking berdasarkan bobot yang terbesar dari tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya. Bobot terbesar terdapat pada jumlah komponen, waktu perakitan, biaya perakitan, ukuran komponen, kekuatan bahan, dan disusul oleh efisiensi desain dan elastisitas bahan.

5.4.2. Menetapkan Part Kritis

Part kritis adalah karakteristik part atau komponen yang paling utama dalam perakitan spring bed 6 kaki. Part kritis diperoleh dari literatur mengenai pembuatan spring bed dan wawancara dengan Kepala Bagian Produksi PT. Ivana Mery Lestari Matras. Part kritis spring bed 6 kaki pada PT. Ivana Mery Lestari Matras adalah durability kayu, dimensi rangka divan, dimensi sandaran, jumlah komponen pada divan, komposisi busa, tebal busa, kadar baja per, jumlah per, daya serap kain, dimensi kain.

5.4.3. Menetapkan Hubungan antara Part Kritis

Tingkat hubungan antara part kritis dinilai berdasarkan aturan : V : tingkat hubungan positif kuat √ : tingkat hubungan positif sedang Universitas Sumatera Utara x : tingkat hubungan negatif sedang X : tingkat hubungan negatif kuat Skor hubungan antara part kritis dapat dilihat pada Gambar 5.6. Sumber: Hasil pengumpulan data Gambar 5.6. Hubungan Antar Part Kritis Produk Spring bed 6 kaki

5.4.4. Menetapkan Hubungan antara Karakteristik Teknis dengan Part Kritis

Tingkat hubungan antara karakteristik teknis dengan part kritis dimulai dari skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. Penilaian yang diberikan akan berdasarkan aturan : - Nilai 9 : menunjukkan hubungan yang kuat - Nilai 3 : menunjukkan hubungan yang sedang - Nilai 1 : menunjukkan hubungan yang lemah - Nilai 0 : menunjukkan tidak adahubungan sama sekali Skor hubungan antara keinginan konsumen dan karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 5.7. V v - D ur abi li ty k ayu D im ens i r angka di van D im ens i s andar an Jum lah kom pone n pada di van K om pos is i bus a T ebal bus a V V - V V V v v - - - - v K adar baj a per v - - - - - Jum lah per - V - v - - v v - V - V - - V D aya s er ap kai n - v - - v v - v - D im ens i kai n Universitas Sumatera Utara D ur abi li ty k ayu D im en si r an g k a D im en si s an d ar an Ju mla h p art d iv an K om poe ne n bus a T eba l bus a K ad ar b aj a p er Ju m lah p er D ay a ser ap k ai n D im en si k ai n Jumlah komponen 9 3 3 9 1 9 1 9 3 Waktu perakitan 9 9 9 9 9 9 3 9 3 3 Biaya perakitan 9 9 9 9 9 9 1 9 9 9 Ukuran komponen 9 9 3 3 3 9 Kekuatan bahan 9 9 9 1 9 Efisiensi desain 3 3 3 9 3 1 3 9 9 Elastisitas bahan 3 3 9 Sumber: Hasil pengumpulan data Gambar 5.7. Matriks Antara Karakteristik Teknis Prioritas dengan Part Kritis Produk Spring bed 6 kaki

5.4.5. Menyusun Matriks Perencanaan

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

6 67 255

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

11 63 139

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 18

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 1 12

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 2

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22