Identifikasi Part yang dapat di Kembangkan, Kombinasi dan Eliminasi

Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 72 Memasang mur sakura pada keempat sudut sisi divan 0.633 96.748 Total 88.14 13464.531 Sumber: Hasil pengolahan data

5.6.4. Identifikasi Part yang dapat di Kembangkan, Kombinasi dan Eliminasi

Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam perancangan untuk memperbaiki suatu proses perakitan antara lain adalah menyederhanakan dan mengurangi jumlah komponen, standarisasi dan menggunakan komponen dengan bahan yang seragam, desain untuk kemudahan pada penanganan dan orientasi komponen, meminimalkan komponen yang fleksibel dan interkoneksi, desain untuk kemudahan perakitan dengan memanfaatkan pola sederhana dari gerakan dan meminimalkan jumlah sumbu perakitan, desain untuk gabungan dan efisien fastener serta desain produk modular untuk perakitan. 21 21 Magrab, Edward B. 2010. Integrated Product and Process Design and Development: The Product Realization Process. London : Taylor and Francis Group. h. 147-148 Berdasarkan pada prinsip- prinsip tersebut maka dilaksanakan suatu perbaikan rancangan dengan menggunakan metode Design for Manufacturing and Assembly DFMA. Perbaikan desain dengan DFMA dapat dilaksanakan melalui pengembangan terhadap komponen, kombinasi atau eliminasi komponen yang tidak diperlukan Universitas Sumatera Utara ataupun komponen yang tidak mengandung nilai tambah. 22 Identifikasi Komponen Penyusun Produk Spring Bed 6 kaki dapat dilihat pada Tabel 5.30. Pada Tabel 5.53. akan diuraikan komponen-komponen yang dapat dikembangkan, kombinasi ataupun dieliminasi dari produk spring bed 6 kaki. Tabel 5.30. Identifikasi Komponen Penyusun Produk Spring bed 6 kaki No. Nama Komponen Gambar Komponen Fungsi Komponen Solusi Perbaikan 1 Kayu pinggir sisi kiri dan kanan Sebagai dinding bagian pinggir rangka kayu 2 Kayu pinggir sisi atas dan bawah Sebagai dinding bagian pinggir rangka kayu 22 Boothroyd, G., Dewhurst, P. dan Knight, W. 2002. op.cit. 3 Kayu penopang Sebagai penopang bagian tengah rangka 4 Kayu pinggir sisi kiri dan kanan Sebagai dinding bagian pinggir rangka kayu 5 Kayu stabilizer tengah rangka Sebagai penstabil rangka divan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.30. Identifikasi Komponen Penyusun Produk Spring bed 6 kaki Lanjutan

5.6.5. Proses Perakitan Usulan

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

6 67 255

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

11 63 139

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 18

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 1 12

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 2

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22