Perbaikan Rancangan dengan Metode DFMA Evaluasi Komponen Penyusun Produk Serta Pengembangan DFMA Worksheet dari Desain Awal Produk

Tabel 5.26. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku menit Proses Perakitan Spring Bed 6 Kaki Lanjutan Work Center Elemen Kegiatan WS RF WN ALL 1-All WB 1 0.96 100 0.96 10 90 1.065 2 0.50 100 0.50 10 90 0.559 3 0.31 100 0.31 10 90 0.341 IX 4 0.94 100 0.94 10 90 1.048 5 0.48 100 0.48 10 90 0.530 6 0.57 100 0.57 10 90 0.633 Sumber: Hasil pengolahan data

5.6.2. Perbaikan Rancangan dengan Metode DFMA

Matriks QFD fase II pada Gambar 5.9 menunjukkan ukuran kinerja karakteristik teknis yang paling tinggi dibandingkan dengan karakteristik teknis lainnya untuk proses perakitan adalah karakteristik teknik jumlah komponen. Fokus perbaikan adalah karakteristik dan atribut proses perakitan yang dimaksud.

5.6.3. Evaluasi Komponen Penyusun Produk Serta Pengembangan DFMA Worksheet dari Desain Awal Produk

19 Komponen penyusun produk spring bed 6 kaki yang diidentifikasi sehubungan dengan masalah perakitan untuk divan dapat dilihat pada tabel 5.27. 19 Boothroyd, G., Dewhurst, P. dan Knight, W. 2002. “Product Design for Manufacture and Assembly” 2nd Edition. New York: Marcel Dekker. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27. Identifikasi Komponen Penyusun Produk Spring Bed 6 kaki pada Divan No. Nama Komponen Gambar Komponen Fungsi Komponen Masalah Perakitan 1 Kayu pinggir Sebagai dinding bagian pinggir rangka kayu Menggunakan 48 buah paku fastener 2 Kayu dalam rangka Sebagai dinding bagian dalam rangka Menggunakan 52 buah paku fastener 3 Kayu penopang Sebagai penopang bagian pinggir rangka Menggunakan 28 unit paku fastener Menurut Eddy S. Marizar 2002 disebutkan perancangan furniture tidak selalu membutuhkan fastener dalam merancangnya. Hanya diperlukan teknik konstruksi yang tepat dalam merancang furniture tersebut. Dengan memperbaiki konstruksi dengan tepat maka dapat mengurangi jumlah fastener yang digunakan sehingga waktu perakitan yang dibutuhkan untuk merakit satu unit produk spring bed spring bed menjadi lebih singkat. Komponen penyusun produk spring bed 6 kaki untuk bagian tengah dapat dilihat pada tabel 5.28. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.28. Identifikasi Komponen Penyusun Produk Spring Bed 6 kaki pada Bagian tengah divan No. Nama Komponen Gambar Komponen Fungsi Komponen Masalah Perakitan 1 Kayu tengah rangka Sebagai komponen bagian tengah rangka divan Menggunakan 8 unit paku fastener 2 Stabilizer tengah Sebagai penstabil pada bagian tengah rangka Menggunakan 2 unit paku fastener Komponen-komponen dari desain awal spring bed 6 kaki pada Tabel 5.17 dikembangkan dalam lembar kerja DFMA Design for Manufacturing and Assembly berdasarkan pada urutan proses perakitan atau urutan elemen kegiatan perakitan seperti yang terdapat pada Tabel 5.4. Pada pengembangan lembar kerja DFMA terdapat elemen kegiatan, nomor elemen, waktu perakitan dan biaya perakitan. Biaya perakitan yang dibutuhkan untuk merakit setiap unit spring bed 6 kaki diperoleh dari estimasi upahgaji operator perakitan spring bed 6 kaki dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 36 orang. Sehingga untuk merakit setiap unit produk biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 13464.531 untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 5.29. Sebagai contoh perhitungan biaya perakitan elemen 1. 20 Dimana biayadetik dihitung dengan asumsi sebagai berikut : Biaya perakitan = Biaya detik x waktu perakitan 20 Sharifah Zainaf. 2010. Integration Design For Manufacture and Assembly DFMAand Theory of Inventive Problem Solving TRIZ For Design Improvement. Malaysia: UTM. Universitas Sumatera Utara Rata-rata penghasilan operatorbulan = Rp 1.650.000,00 Total hari kerja bulan = 24 hari Total waktu kerja hari = 7,5 jam Total biaya detik = Rp 1.650.000 24 x 7,5 x 3600 = Rp 2,546 Biaya perakitan = Rp 2,546 x 0,167 x 60 = Rp 25,460 Rekapitulasi lembar kerja DFMA dari desain awal produk dapat dilihat pada Tabel 5.29. Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 1 Mengukur kayu pinggir rangka 0.167 25.460 2 Mengukur kayu penopang untuk sisi luar rangka 0.167 25.460 3 Mengukur kayu untuk bagian dalam rangka 0.169 25.743 4 Mengukur kayu untuk stabilizer rangka 0.152 23.197 5 Mengukur kayu bagian tengah rangka 0.185 28.289 6 Memotong kayu pinggir rangka 0.711 108.629 7 Memotong kayu penopang untuk sisi luar rangka 0.687 104.952 8 Memotong kayu untuk bagian dalam rangka 0.711 108.629 9 Memotong kayu untuk stabilizer rangka 1.570 239.890 10 Memotong kayu bagian tengah rangka 1.980 302.408 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 11 Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi atas 2.061 314.855 12 Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi bawah 2.128 325.039 13 Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi kanan 2.043 312.026 14 Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi kiri 2.119 323.625 15 Merakit keempat kayu hasil pengemalan hingga membentuk rangka kosong berbentuk segiempat 1.965 300.145 16 Merakit kayu bagian tengah rangka ke kayu pinggir atas dan bawah rangka 2.180 332.960 17 Merakit kayu bagian tengah rangka ke pinggir sisi kanan dan kiri rangka 1.770 270.442 18 Merakit kayu stabilizer ke kayu pinggir sisi atas 1.456 222.351 19 Merakit kayu stabilizer ke kayu pinggir sisi bawah 1.619 247.245 20 Merakit kayu stabilizer melalui bagian tengah rangka hingga membentuk rangka akhir divan 1.241 189.536 21 Mengukur kayu untuk rangka sandaran 0.204 31.118 22 Memotong kayu untuk rangka sandaran 0.928 141.727 23 Mengetam kayu sandaran 2.187 334.092 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 24 Membentuk pola sandaran 0.448 68.459 25 Mengukur tripleks 0.154 23.480 26 Memotong tripleks 0.687 104.952 27 Merakit tripleks ke badan sandaran 1.006 153.609 28 Mencampurkan Polly propylene Glykol PPG dengan kapur hingga merata 0.065 9.963 29 Mencampur hasil adukan dengan Silikon hingga merata 0.060 9.215 30 Mencampur hasil adukan dengan Cosmos dan PS hingga merata 0.060 9.188 31 Mencampur hasil adukan dengan Melion Clorida dan Air hingga merata 0.068 10.461 32 Mencampur hasil adukan dengan TDI hingga merata 0.474 72.395 33 Melakukan pencetakan busa 4.522 690.741 34 Memotong busa sesuai dengan ukuran yang diinginkan 0.098 15.027 35 Menempelkan busa dengan lem 0.441 67.328 36 Memotong busa mengikuti pola rangka sandaran menggunakan pisau 0.413 63.084 37 Memasang busa yang telah dipotong sesuai pola rangka sandaran pada rangka sandaran dengan menggunakan staples 3001 J 0.302 46.111 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 38 Memasang kain bermotif pada rangka sandaran dengan menggunakan staples 3001 J 0.856 130.695 39 Memasang bagian pinggir sambungan kain dengan aksesoris list dengan menggunakan tali kur 1.243 189.818 40 Memasang kain blacu pada bagian belakang sandaran dengan menggunakan staples 3001 J 0.863 131.826 41 Memasang mur pada sandaran sebanyak 4 buah 1.419 216.693 42 Mengemas dengan menggunakan plastik 1.020 155.872 43 Memasang kawat 2,24 mm ke mesin inject dan dibentuk menjadi per bulat per spring dengan diameter per spring 8 cm dan tinggi 16-18 cm 13.767 2102.996 44 Merakit per spring yang telah jadi dengan menggunakan Mesin RAM dengan cara melilitkan per spring dengan kawat 1,4 mm hingga berbentuk rakitan rangka per 7.874 1202.844 45 Mengikat bagian pinggirnya dengan kawat 4 mm menggunakan gun CL-73 2.085 318.533 46 Merakit kawat samping sebanyak 4 buah 1.100 168.036 47 Merakit per M 2.076 317.118 48 Menyatukan kain bermotif dengan busa yang mempunyai ketebalan 3-8 cm 0.445 67.987 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 49 Membentuk pola pada kain quilt secara terkomputerisasi pada mesin quilting. 0.158 24.061 50 Memotong kain quilt secara manual dengan menggunakan gunting 0.242 36.931 51 Menjahit kain quilt dengan kain tarikan dengan lebar 15 cm pada setiap sisi kain 1.848 282.298 52 Menjahit label pada kain quilt spring bed 0.335 51.200 53 Memasang kain hard pad pada bagian atas dan bawah rakitan rangka rakitan rangka per 0.561 85.715 54 Menembakkan klip dengan gun HR-22 untuk memperkuat pemasangan 0.448 68.459 55 Memasang busa daging yang sudah dipotong ke atas kain hard pad dengan menggunakan gun HR-22 0.922 140.879 56 Memasang kain quilt yang telah direkatkan dengan kain tarikan sebagai penahan 0.744 113.721 57 Memasang kain tabung pada rakitan rangka per 1.620 247.528 58 Memberi lubang sebanyak 2 buah pada masing-masing sisi kiri dan kanan secara manual dengan menggunakan pisau 0.426 65.064 59 Memasang ventilator sebagai saluran pertukaran udara pada bagian yang telah diberi lubang 0.930 142.010 60 Memasang kain quilt yang sudah disesuaikan pada busa 1.089 166.339 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 61 Memasang kain quilt untuk bagian atas spring bed 0.650 99.294 62 Memasang kain quilt untuk bagian bawah spring bed 0.672 102.689 63 Menjahit kain list dengan menggunakan mesin corner 1.750 267.330 64 Memberi labelmerk matras 0.263 40.243 65 Membungkus matras dengan menggunakan plastik 0.987 150.844 66 Merekatkan plastik dengan isolatip secara manual 0.378 57.764 67 Memasang kain hard pad yang sudah dipotong berdasarkan pola pada divan dengan menggunakan Staples 3001 J 1.065 162.661 68 Memasang kain quilt yang sudah dipotong berdasarkan pola pada bagian atas divan dengan menggunakan Staples 3001 J 0.559 85.432 69 Memasang karton sudut pada keempat sudut divan dengan menggunakan Staples 3001 J 0.341 52.052 70 Membungkus divan dengan plastik mika yang direkatkan menggunakan staples 3001 J 1.048 160.115 71 Memasang kain blacu pada bagian bawah divan dengan menggunakan Staples 3001 J untuk menutupi tampak bagian bawah rangka divan 0.530 80.906 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29.Lembar Kerja DFMA dari Desain Awal Produk Lanjutan No Elemen Elemen Kegiatan Waktu Perakitan menit Biaya Perakitan Rp 72 Memasang mur sakura pada keempat sudut sisi divan 0.633 96.748 Total 88.14 13464.531 Sumber: Hasil pengolahan data

5.6.4. Identifikasi Part yang dapat di Kembangkan, Kombinasi dan Eliminasi

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

6 67 255

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

11 63 139

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 18

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 1 12

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 2

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22