5.1.3. Data Desain Produk Awal
Produk yang dijadikan objek penelitian adalah spring bed merk Mery Land tipe 6 kaki.
Gambar 5.1. Spring Bed Mary Land Tipe 6 Kaki
5.1.4. Proses Perakitan Spring Bed 6 Kaki
Proses perakitan produk spring bed 6 kaki pada PT Ivana Mery Lestari Matras diuraikan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
1
I
Mengukur kayu pinggir rangka
6 2
Mengukur kayu penopang untuk sisi luar rangka
3 Mengukur kayu untuk bagian dalam
rangka 4
Mengukur kayu untuk stabilizer rangka 5
Mengukur kayu bagian tengah rangka 6
Memotong kayu pinggir rangka
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
7 I
Memotong kayu penopang untuk sisi luar rangka
8 Memotong kayu untuk bagian dalam
rangka 9
Memotong kayu untuk stabilizer rangka 10
Memotong kayu bagian tengah rangka 11
Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi atas
12 Merakit kayu penopang dengan kayu
pinggir untuk sisi bawah 13
Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi kanan
14 Merakit kayu penopang dengan kayu
pinggir untuk sisi kiri 15
Merakit keempat kayu hasil pengemalan hingga membentuk rangka
kosong berbentuk segiempat 16
Merakit kayu bagian tengah rangka ke kayu pinggir atas dan bawah rangka
17 Merakit kayu bagian tengah rangka ke
pinggir sisi kanan dan kiri rangka 18
Merakit kayu stabilizer ke kayu pinggir sisi atas
19 Merakit kayu stabilizer ke kayu pinggir
sisi bawah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
20 Merakit kayu stabilizer melalui bagian
tengah rangka hingga membentuk rangka akhir divan
21 Mengukur kayu untuk rangka sandaran
22 Memotong kayu untuk rangka sandaran
23 Mengetam kayu sandaran
24 Membentuk pola sandaran
25 Mengukur tripleks
26 Memotong tripleks
27 Merakit tripleks ke badan sandaran
28
II Mencampurkan Polly propylene Glykol
PPG dengan kapur hingga merata
5 29
Mencampur hasil adukan dengan Silikon hingga merata
30 Mencampur hasil adukan dengan
Cosmos dan PS hingga merata
31 Mencampur hasil adukan dengan
Melion Clorida dan Air hingga merata
32 Mencampur hasil adukan dengan TDI
hingga merata
33 Pencetakan busa
34 Memotong busa sesuai dengan ukuran
yang diinginkan 35
III Menempelkan busa dengan lem
2 36
Memotong busa mengikuti pola rangka sandaran menggunakan pisau
37 Memasang busa yang telah dipotong
sesuai pola rangka sandaran pada rangka sandaran dengan menggunakan
staples 3001 J
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
38 Memasang kain bermotif pada rangka
sandaran dengan menggunakan staples 3001 J
39 Memasang bagian pinggir sambungan
kain dengan aksesoris list dengan menggunakan tali kur
40 Memasang kain blacu pada bagian
belakang sandaran dengan menggunakan staples 3001 J
41 Memasang mur pada sandaran
sebanyak 4 buah 42
Mengemas dengan menggunakan plastik
43
IV Memasang kawat 2,24 mm ke mesin
inject dan dibentuk menjadi per bulat per spring dengan diameter per spring 8
cm dan tinggi 16-18 cm
4 44
Merakit per spring yang telah jadi dengan menggunakan Mesin RAM
dengan cara melilitkan per spring dengan kawat 1,4 mm hingga
berbentuk rakitan rangka per 45
Mengikat bagian pinggirnya dengan kawat 4 mm menggunakan gun CL-
73 46
Merakit kawat samping sebanyak 4 buah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
47 Merakit per M
48
V Menyatukan kain bermotif dengan busa
yang mempunyai ketebalan 3-8 cm
6 49
Membentuk pola pada kain quilt secara terkomputerisasi pada mesin quilting.
50 Memotong kain quilt secara manual
dengan menggunakan gunting 51
Menjahit kain quilt dengan kain tarikan dengan lebar 15 cm pada setiap sisi
kain 52
Menjahit label pada kain quilt spring bed
53
VI Memasang kain hard pad pada bagian
atas dan bawah rakitan rangka rakitan rangka per
4 54
Menembakkan klip dengan gun HR-22 untuk memperkuat pemasangan
55 Memasang busa daging yang sudah
dipotong ke atas kain hard pad dengan menggunakan gun HR-22
56 Memasang kain quilt yang telah
direkatkan dengan kain tarikan sebagai penahan
57 Memasang kain tabung pada rakitan
rangka per
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
58 Memberi lubang sebanyak 2 buah pada
masing-masing sisi kiri dan kanan secara manual dengan menggunakan
pisau 59
Memasang ventilator sebagai saluran pertukaran udara pada bagian yang
telah diberi lubang 60
VII
Memasang kain quilt yang sudah disesuaikan pada busa
4
61 Memasang kain quilt untuk bagian atas
spring bed 62
Memasang kain quilt untuk bagian bawah spring bed
63 Menjahit kain list dengan menggunakan
mesin corner 64
VIII Memberi labelmerk matras
2 65
Membungkus matras dengan menggunakan plastik
66 Merekatkan plastik dengan isolatip
67
IX Memasang kain hard pad yang sudah
dipotong berdasarkan pola pada divan dengan menggunakan Staples 3001 J
3 68
Memasang kain quilt yang sudah dipotong berdasarkan pola pada bagian
atas divan dengan menggunakan Staples 3001 J
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Uraian Proses Perakitan Spring Bed Mery Land 6 Kaki Lanjutan No
Work Center
Elemen Kegiatan Jumlah
operator
69 Memasang karton sudut pada keempat
sudut divan dengan menggunakan Staples 3001 J
70 Membungkus divan dengan plastik
mika yang direkatkan menggunakan staples 3001 J
71 Memasang kain blacu pada bagian
bawah divan dengan menggunakan Staples 3001 J untuk menutupi tampak
bagian bawah rangka divan 72
Memasang mur sakura pada keempat sudut sisi divan
Sumber: Hasil pengumpulan data
5.2. Pengukuran Data Waktu 5.2.1.Penentuan Rating Factor