6 menyenangkan. Proses pembelajaran diarahkan agar siswa dapat menemukan
ide pokok atau gagasan utama dari teks bacaan. Model Membaca Total MMT memberi kesempatan kepada siswa untuk
memahami bacaan menggunakan gaya belajar yang berbeda-beda dari masing-masing siswa. Gaya belajar yang digunakan dalam Model Membaca
Total adalah gaya somatis, auditoris, visual dan intelektual atau dikenal dengan gaya SAVI. Model Membaca Total membuat siswa mengingat isi teks
bacaan lebih lama. Oleh karena itu, Model Membaca Total diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Model Membaca Total terhadap
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V B Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberagung Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20142015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi sebagai berikut.
1. Minat membaca siswa masih kurang. 2. Siswa lebih suka bermain daripada membaca buku ketika jam istirahat.
3. Siswa mengalami kesulitan dalam menemukan gagasan pokok teks bacaan.
4. Kemampuan siswa dalam membaca pemahaman belum memenuhi kriteria ketuntasan.
7 5. Siswa memiliki tingkat penguasaan kosakata yang masih kurang.
6. Guru belum menerapkan strategi atau teknik pembelajaran membaca pemahaman yang bervariasi.
7. Strategi pembelajaran membaca pemahaman yang diterapkan belum mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda dari siswa.
8. Guru belum pernah menerapkan Model Membaca Total.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti memberikan pembatasan masalah pada nomor 4 dan nomor 8 yaitu
kemampuan membaca pemahaman siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan dan guru belum pernah menerapkan Model Membaca Total dalam
pembelajaran membaca pemahaman. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui pengaruh Model Membaca Total terhadap kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas V B SD Negeri 1 Sumberagung.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah, “Apakah ada pengaruh Model Membaca Total terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V B SDN 1 Sumberagung
Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul tahun ajaran 20142015”?
8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Model Membaca Total terhadap kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas V B SDN 1 Sumberagung Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul tahun ajaran 20142015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber
informasi serta memberikan masukan untuk dinas pendidikan sebagai bahan kajian dalam upaya peningkatan
kemampuan membaca
pemahaman. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi pembaca Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam melakukan
penelitian atau penulisan berikutnya. b. Bagi pihak sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pemikiran
dalam upaya
perbaikan pembelajaran
membaca pemahaman di sekolah dasar.
9 c. Bagi guru
1 Menambah pengetahuan tentang manfaat Model Membaca Total sebagai strategi pembelajaran membaca pemahaman.
2 Guru termotivasi untuk menerapkan model atau strategi pembelajaran yang lebih variatif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran membaca pemahaman. a. Bagi siswa
1 Membantu siswa menemukan gagasan pokok teks bacaan.
2
Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan.
10
BAB II KAJIAN TEORI