Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat adalah kecenderungan rasa suka dan ketertarikan pada
suatu aktivitas yang mengandung unsur perhatian, keingintahuan yang besar atau mempelajari, dan membuktikan terhadap sesuatu hal tanpa
ada yang menyuruh atau tanpa adanya paksaan. Seperti yang sudah dijelaskan pada kajian teori mengenai
pengertian wirausaha oleh beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah orang yang mempunyai keberanian mengambil
risiko untuk membuka usaha guna mendapatkan suatu keuntungan dengan menggunakan kreativitas mereka. Seorang wirausaha akan
memanfaatkan sumber daya yang ada dan diubah menjadi sesuatu yang baru.
Berdasarkan pengertian minat dan wirausaha yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa minat
berwirausaha adalah ketertarikan yang dipusatkan pada bidang wirausaha yang mengandung perasaan senang dan tertarik, keinginan
mempelajari, dan membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Minat berwirausaha merupakan suatu ketertarikan pada diri seseorang terhadap kegiatan wirausaha dan keinginan untuk terlibat
dalam kegiatan kewirausahaan. Minat berwirausaha muncul karena didahului oleh suatu pengetahuan dan informasi mengenai wirausaha
kemudian dilanjutkan pada suatu kegiatan berpartisipasi untuk memperoleh pengalaman yang pada akhirnya muncul keinginan untuk
melakukan kegiatan tersebut. Minat berwirausaha yang terjadi pada seseorang tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan dapat dipupuk dan
dikembangkan. Basrowi 2014: 16 menyatakan bahwa “hal yang mempengaruhi
seseorang untuk berwirausaha adalah keinginan berprestasi, sifat penasaran, berani menanggung risiko, pendidikan, dan pengalaman”.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Bygrave Buchari Alma, 2013: 9 menjelaskan mengenai faktor yang berpengaruh terhadap minat
berwirausaha, yaitu: 1. Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang
adalah keinginan untuk berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan
menaggung risiko,
faktor pendidikan
dan pengalaman.
2. Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan family, meliputi: a adanya hubungan atau relasi dengan orang lain,
b adanya tim yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha, c adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan, d
adanya pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya.
3. Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan, meliputi: a adanya persaingan dalam dunia kehidupan, b
adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, c mengikuti latihan-latihan bisnis, d kebijakan pemerintah seperti adanya
kemudahan dalam lokasi berusaha atau fasilitas kredit dan bimbingan usaha oleh Depnaker.
Secara personal seperti keinginan untuk berprestasi terutama pada bidang studi kewirausahaan, adanya sifat penasaran terhadap
kewirausahaan, keinginan
untuk menanggung
risiko dalam
berwirausaha, serta pendidikan dan pengalaman dalam kewirausahaan
dapat mempengaruhi dan mendorong minat berwirausaha seseorang terutama siswa. Kemudian dengan adanya keluarga serta pihak-pihak
mitra usaha yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha serta dukungan yang diberikan dapat mempengaruhi minat berwirausaha
siswa. Faktor lingkungan yang meliputi persaingan dunia bisnis, sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan bisnis, dan
kebijakan pemerintah seperti adanya kemudahan dalam lokasi berusaha atau fasilitas kredit dan bimbingan usaha oleh Depnaker akan
mempengaruhi minat berwirausaha siswa pula. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Buchari Alma 2013: 7
bahwa, Faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah guru
sekolah, sekolah
yang memberikan
mata pelajaran
kewirausahaan, teman sepergaulan, lingkungan family, sahabat yang dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan
formal, pengalaman bisnis kecil-kecilan.
Lebih lanjut dijelaskan pula oleh Ating Tedjasutisna 2004: 23 menyatakan hal-hal yang dapat memicu minat peserta didik untuk
berwirausaha adalah: 1. Adanya praktik kecil-kecilan dalam bisnis dengan teman-
teman. 2. Adanya tim bisnis di sekolah yang dapat diajak bekerjasama
dalam berwirausaha. 3. Adanya dorongan dari orang tua dan familinya untuk
berwirausaha. 4. Adanya pengalaman dalam berwirausaha.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah seseorang
itu sendiri personal, pendidikan, keluarga atau family, teman sepergaulan dan sahabat yang bisa diajak untuk berdiskusi tentang ide-
ide wirausaha, lingkungan sosial, serta pengalaman peserta didik dalam berwirausaha.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
1. Novita Diyan Kusumaningrum 2012 dalam skripsi yang berjudul “Kontribusi Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha
pada Siswa Kelas XII Jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 Kalasan”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan subjek penelitiannya adalah siswa
kelas XII Jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 Kalasan sejumlah 51 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
1 pelaksanaan Mata Pelajaran
Kewirausahaan pada siswa Kelas XII Jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 Kalasan dalam kategori baik dengan nilai rerata 87,71, 2 minat
berwirausaha pada siswa Kelaas XII Jurusan Kriya Tekstil SMKN 1 Kalasan dalam kategori baik dengan nilai rerata 84,25, 3 terdapat
kontribusi yang positif antara pelaksanaan Mata Pelajaran Kewirausahaan dengan minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan nilai Sumbangan
Efektif SE sebesar 47,5, 4 diperoleh persamaan y= 18,3 + 0,75x