Gambar 10. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Keinginan Mempelajari Siswa pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan
dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Berdasarkan gambar 10 dapat dinyatakan bahwa keinginan
belajar siswa pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 85,9 atau sebanyak 55 siswa.
i. Membuktikan Rasa Ketertarikan
Membuktikan rasa ketertarikan terhadap wirausaha pada proses pembelajaran kewirausahaan diukur dengan disediakannya 3 butir
pernyataan, yaitu nomor 34 sampai dengan 36. Berdasarkan
perhitungan dengan program SPSS 21,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai pembuktian
rasa ketertarikan siswa terhadap wirausaha pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha dengan rincian
pada tabel 27 sebagai berikut:
Tabel 27. Data Statistik Membuktikan Rasa Ketertarikan Siswa pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha
N Valid
64 Missing
Mean 9,92
Median 10,00
Mode 9
Std. Deviation 2,148
Minimum 3
Maximum 15
Sum 635
Berdasarkan tabel 27 data statistik, maka pembuktian rasa ketertarikan siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam
meningkatkan minat berwirausaha dikategorikan dengan pedoman pengukuran skala kriteria dengan kriteria ideal 3 sampai dengan 15,
maka diperoleh hasil perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai berikut:
Mi =
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
15 + 8 =
18 = 9
SDi =
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
= 15
3 =
12 = 2
Selanjutnya batasan kategori untuk ubahannya adalah sebagai berikut:
x ≥ Mi + 1,5 SDi = Sangat Berperan
Mi ≤ x Mi + 1,5 SDi = Berperan Mi – 1,5 SDi ≤ x Mi = Cukup Berperan
x Mi – 1,5 SDi = Kurang Berperan
Maka dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini: x ≥ 12
= Sangat Berperan 9 ≤ x 12
= Berperan 6 ≤ x 9
= Cukup Berperan x 6
= Kurang Berperan Berdasarkan
perhitungan tersebut,
maka pengkategorian
membuktikan rasa ketertarikan siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha disajikan pada
tabel 28 berikut: Tabel 28. Tingkat Membuktikan Rasa Ketertarikan Siswa pada Proses
Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
No Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase Kategori
1 x ≥ 12
5 7,8
Sangat Berperan 2
9 ≤ x 12 49
76,6 Berperan
3 6 ≤ x 9
8 12,5
Cukup Berperan 4
x 6 2
3,1 Kurang Berperan
Jumlah 64
100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui dari 64 siswa sebagai
responden penelitian tentang membuktikan rasa ketertarikan siswa pada
proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha, siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan
sebesar 76,6 atau sebanyak 49 siswa. Kemudian siswa yang menjawab dalam kategori sangat berperan sebesar 7,8 atau sebanyak
5 siswa. Selanjutnya jumlah siswa yang menjawab pada kategori cukup berperan sebesar 12,5 atau sebanyak 8 siswa. Sedangkan jumlah
siswa yang menjawab paling sedikit pada kategori kurang berperan sebesar 3.1 atau sebanyak 2 siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam
gambar 11 berikut:
Gambar 11. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Membuktikan Rasa Keinginan Siswa pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam
Meningkatkan Minat Berwirausaha Berdasarkan gambar 11 dapat dinyatakan bahwa membuktikan
rasa keinginan siswa terhadap wirausaha pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 76,6 atau sebanyak 49 siswa.
B. Pembahasan