siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan sebesar 84,4 atau sebanyak 54 siswa. Kemudian siswa yang menjawab dalam
kategori sangat berperan sebesar 15,6 atau sebanyak 10 siswa. Selanjutnya tidak ada siswa yang menjawab pada kategori cukup
berperan dan kurang berperan. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar 8 berikut:
Gambar 8. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Evaluasi Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa Berdasarkan gambar 8
dapat dinyatakan bahwa evaluasi
pembelajaran pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 84,4 atau sebanyak 54 siswa.
g. Perasaan Senang dan Tertarik
Perasaan senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan diukur dengan disediakannya 6 butir pernyataan, yaitu
nomor 26 sampai dengan 31. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 21,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh
data statistik mengenai perasaan senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha
siswa dengan rincian pada tabel 23 sebagai berikut: Tabel 23. Data Statistik Perasaan Senang dan Tertarik Siswa pada
Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha
N Valid
64 Missing
Mean 23,41
Median 24,00
Mode 24
Std. Deviation 2,932
Minimum 18
Maximum 30
Sum 1498
Berdasarkan tabel 23 data statistik, maka perasaan senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam
meningkatkan minat berwirausaha dikategorikan dengan pedoman pengukuran skala kriteria dengan kriteria ideal 6 sampai dengan 30,
maka diperoleh hasil perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai berikut:
Mi =
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
30 + 6 =
36 = 18
SDi =
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
= 30
6 =
24 = 4
Selanjutnya batasan kategori untuk ubahannya adalah sebagai berikut:
x ≥ Mi + 1,5 SDi = Sangat Berperan
Mi ≤ x Mi + 1,5 SDi = Berperan Mi – 1,5 SDi ≤ x Mi = Cukup Berperan
x Mi – 1,5 SDi = Kurang Berperan
Maka dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini: x ≥ 24
= Sangat Berperan 18 ≤ x 24
= Berperan 12 ≤ x 18
= Cukup Berperan x 12
= Kurang Berperan Berdasarkan perhitungan tersebut, maka pengkategorian perasaan
senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha disajikan pada tabel 24
berikut:
Tabel 24. Tingkat Perasaan Senang dan Tertarik Siswa pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha
No Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase Kategori
1 x ≥ 24
19 29,7
Sangat Berperan 2
18 ≤ x 24 45
70,3 Berperan
3 12 ≤ x 18
Cukup Berperan 4
x 12 Kurang Berperan
Jumlah 64
100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui dari 64 siswa sebagai
responden penelitian tentang perasaan senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha, siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan sebesar 70,3 atau sebanyak 45 siswa. Kemudian siswa yang
menjawab dalam kategori sangat berperan sebesar 29,7 atau sebanyak 19 siswa. Selanjutnya tidak ada siswa yang menjawab pada kategori
cukup berperan dan kurang berperan. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar 9 berikut:
Gambar 9. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Perasaan Senang dan Tertarik Siswa pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan
dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha
Berdasarkan gambar 9 dapat dinyatakan bahwa perasaan senang dan tertarik siswa pada proses pembelajaran berperan dalam
meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase
sebesar 70,3 atau sebanyak 45 siswa.
h. Keinginan Mempelajari