Gambar 5. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Strategi Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa Berdasarkan gambar 5
dapat dinyatakan bahwa strategi
pembelajaran pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 51,6 atau sebanyak 33 siswa.
d. Keterlibatan Peserta Didik
Keterlibatan peserta
didik pada
proses pembelajaran
kewirausahaan diukur dengan disediakannya 4 butir pernyataan yaitu nomor 14 sampai dengan 17. Berdasarkan perhitungan dengan program
SPSS 21,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai peran keterlibatan siswa pada proses
pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa dengan rincian pada tabel 17 sebagai berikut:
Tabel 17. Data Statistik Keterlibatan Peserta Didik pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa
N Valid
64 Missing
Mean 14,47
Median 14,00
Mode 13
Std. Deviation 1,790
Minimum 11
Maximum 19
Sum 926
Berdasarkan tabel 17 data statistik, maka keterlibatan siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa dikategorikan dengan pedoman pengukuran skala kriteria dengan kriteria ideal 4 sampai dengan 20, maka diperoleh hasil
perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai berikut:
Mi =
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
20 + 4 =
24 = 12
SDi =
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
= 20
4 =
16 = 2,7
Selanjutnya batasan kategori untuk ubahannya adalah sebagai berikut:
x ≥ Mi + 1,5 SDi = Sangat Berperan
Mi ≤ x Mi + 1,5 SDi = Berperan Mi – 1,5 SDi ≤ x Mi = Cukup Berperan
x Mi – 1,5 SDi = Kurang Berperan
Maka dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini: x ≥ 16
= Sangat Berperan 12 ≤ x 16
= Berperan 7,95 ≤ x 12
= Cukup Berperan x 7,95
= Kurang Berperan Berdasarkan
perhitungan tersebut,
maka pengkategorian
keterlibatan siswa pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa disajikan pada tabel 18
berikut: Tabel 18. Tingkat Keterlibatan Peserta Didik pada Proses Pembelajaran
Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
No Rentang Nilai
Frekuensi Persentase
Kategori
1 x ≥ 16
8 12,5
Sangat Berperan 2
12 ≤ x 16 54
84,4 Berperan
3 7,95 ≤ x 12
2 3,1
Cukup Berperan 4
x 7,95 Kurang Berperan
Jumlah 64
100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui dari 64 siswa sebagai
responden penelitian tentang keterlibatan siswa
pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha,
siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan sebesar 84,4 atau sebanyak 54 siswa. Kemudian siswa yang menjawab dalam
kategori sangat berperan sebesar 12,5 atau sebanyak 8 siswa. Selanjutnya jumlah siswa yang menjawab pada kategori cukup berperan
sebesar 3,1 atau sebanyak 2 siswa. Sedangkan pada kategori kurang berperan tidak ada siswa yang menjawab pada kategori tersebut. Lebih
jelasnya dapat dilihat dalam gambar 6 berikut:
Gambar 6. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Keterlibatan Peserta Didik pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam
Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa Berdasarkan gambar 6 dapat dinyatakan bahwa keterlibatan siswa
pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 84,4 atau sebanyak 54 siswa.
e. Media Pembelajaran