e. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran kewirausahaan diukur dengan disediakannya 5 butir
pernyataan yaitu nomor 18 sampai dengan 22. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 21,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran
6 dapat diperoleh data statistik mengenai peran media pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa dengan rincian pada tabel 19 sebagai berikut: Tabel 19. Data Statistik Media Pembelajaran pada Proses Pembelajaran
Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
N Valid
64 Missing
Mean 18,69
Median 18,00
Mode 18
Std. Deviation 2,429
Minimum 12
Maximum 24
Sum 1196
Berdasarkan tabel 19 data statistik, maka media pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa dikategorikan dengan pedoman pengukuran skala kriteria dengan kriteria ideal 5 sampai dengan 25, maka diperoleh hasil
perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai berikut:
Mi =
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
25 + 5
= 30
= 15
SDi =
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
= 25
5 =
20 = 3,3
Selanjutnya batasan kategori untuk ubahannya adalah sebagai berikut:
x ≥ Mi + 1,5 SDi = Sangat Berperan
Mi ≤ x Mi + 1,5 SDi = Berperan Mi – 1,5 SDi ≤ x Mi = Cukup Berperan
x Mi – 1,5 SDi = Kurang Berperan
Maka dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini: x ≥ 19,95
= Sangat Berperan 15 ≤ x 19,95
= Berperan 10 ≤ x 15
= Cukup Berperan x 10
= Kurang Berperan Berdasarkan perhitungan tersebut, maka pengkategorian media
pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa disajikan pada tabel 20
berikut:
Tabel 20. Tingkat Media Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
No Rentang Nilai
Frekuensi Persentase
Kategori
1 x ≥ 19,95
24 37,5
Sangat Berperan 2
15 ≤ x 19,95 38
59,4 Berperan
3 10 ≤ x 15
2 3,1
Cukup Berperan 4
x 10 Kurang Berperan
Jumlah 64
100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui dari 64 siswa sebagai
responden penelitian tentang media pembelajaran
pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha,
siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan sebesar 59,4 atau sebanyak 38 siswa. Kemudian siswa yang menjawab dalam
kategori sangat berperan sebesar 37,5 atau sebanyak 24 siswa. Selanjutnya jumlah siswa yang menjawab pada kategori cukup berperan
sebesar 3,1 atau sebanyak 2 siswa. Sedangkan pada kategori kurang berperan tidak ada siswa yang menjawab pada kategori tersebut. Lebih
jelasnya dapat dilihat dalam gambar 7 berikut:
Gambar 7. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Media Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa Berdasarkan gambar 7
dapat dinyatakan bahwa media
pembelajaran pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 59,4 atau sebanyak 38 siswa.
f. Evaluasi Pembelajaran