Uji Coba Instrumen METODE PENELITIAN

3. Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk dokumen yang tidak didapat dari teknik lainnya. Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu sejarah sekolah, visi dan misi sekolah, data keadaan guru, karyawan, peserta didik, sarana dan prasarana sekolah, dan silabus mata pelajaran kewirausahaan kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran.

G. Uji Coba Instrumen

Uji instrumen dimaksudkan untuk mendapatkan instrumen yang memiliki kesahihan validitas dan keajegan reliabilitas sesuai dengan ketentuan, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan data yang terkumpul benar-benar data yang mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Uji coba instrumen ini dilakukan pada siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Depok sebanyak 32 siswa. Pengujian tersebut dilakukan di SMK Negeri 1 Depok karena memiliki beberapa karakteristik yang sama, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri, menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, memberikan pendidikan kewirausahaan melalui mata pelajaran Kewirausahaan, dan memanfaatkan kantin sekolah sebagai tempat praktik kewirausahaan siswa. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mendapatkan tingkat kevalidankesahihan instrumen, atau dengan kata lain untuk mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah Korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu sebagai berikut: Keterangan: = koefisien korelasi antara X dan Y = jumlah subyek = jumlah skor butir soal X = jumlah skor total = jumlah kuadrat skor butir soal X = jumlah kuadrat skor total = jumlah perkalian X dan Y Harga yaitu kemudian dikonsultasikan dengan dengan taraf signifikan 5. Jika lebih besar atau sama dengan maka instrumen tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika lebih kecil dari pada taraf signifikan 5, maka instrumen dinyatakan gugur atau tidak valid. Nilai dengan taraf signifikan 5 dan jumlah siswa sebanyak 32 orang adalah 0,349. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 21.0 for Windows dari 38 butir pernyataan terdapat 2 butir pernyataan yang tidak valid, yaitu nomor 11 dan 12. Sehingga butir pernyataan yang digunakan untuk penelitian sejumlah 36 pernyataan. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji dan mengetahui keajegan suatu alat ukur. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berlainan. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah rumus Cronbach Alpha, yaitu sebagai berikut: Keterangan: = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Setelah reliabilitas instrumen diketahui, selanjutnya angka tersebut diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi pada tabel 4 berikut: Tabel 4. Interpretasi Nilai Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800-1,000 Sangat Tinggi 0,600-0,7999 Tinggi 0,400-0,5999 Agak Rendah 0,200-0,3999 Rendah 0,000-0,1999 Sangat Rendah tak berkorelasi Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 21.0 for Windows dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari variabel yang diuji. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,5999 maka jawaban responden dinyatakan reliabel. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 21.0 for Windows nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,748, yaitu lebih besar dari 0,5999 sehingga jawaban responden reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH KEPEMIMPINAN DIRI, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 1 227

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

1 4 110

PENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 1 12

PERANAN BUSINESS CENTER DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 DEPOK.

1 19 168

PENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 DEPOK.

0 0 222

PENGARUH PELAKSANAAN BUSSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO.

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 0 144

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 139

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 17