Berdasarkan gambar 4 dapat dinyatakan bahwa sumber belajar pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar
56,3 atau sebanyak 36 siswa.
c. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran kewirausahaan diukur dengan disediakannya 8 butir
pernyataan yaitu nomor 6 sampai dengan 13. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 21,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran
6 dapat diperoleh data statistik mengenai peran strategi pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa dengan rincian pada tabel 15 sebagai berikut: Tabel 15. Data Statistik Strategi Pembelajaran pada Proses
Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
N Valid
64 Missing
Mean 30,78
Median 31,00
Mode 32
Std. Deviation 3,359
Minimum 22
Maximum 37
Sum 1970
Berdasarkan tabel 15 data statistik, maka strategi pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat
berwirausaha siswa dikategorikan dengan pedoman pengukuran skala
kriteria dengan kriteria ideal 8 sampai dengan 40, maka diperoleh hasil perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi sebagai
berikut: Mi
= skor tertinggi ideal + skor terendah ideal
= 40 + 8
= 48
= 24
SDi =
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
= 40
8 =
32 = 5,3
Selanjutnya batasan kategori untuk ubahannya adalah sebagai berikut:
x ≥ Mi + 1,5 SDi = Sangat Berperan
Mi ≤ x Mi + 1,5 SDi = Berperan Mi – 1,5 SDi ≤ x Mi = Cukup Berperan
x Mi – 1,5 SDi = Kurang Berperan
Maka dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini: x ≥ 31,95
= Sangat Berperan 24 ≤ x 31,95
= Berperan 16 ≤ x 24
= Cukup Berperan x 16
= Kurang Berperan
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka pengkategorian strategi pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam
meningkatkan minat berwirausaha siswa disajikan pada tabel 16 berikut:
Tabel 16. Tingkat Strategi Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
No Rentang Nilai
Frekuensi Persentase
Kategori
1 x ≥ 31,95
31 48,4
Sangat Berperan 2
24 ≤ x 31,95 33
51,6 Berperan
3 16 ≤ x 24
Cukup Berperan 4
x 16 Kurang Berperan
Jumlah 64
100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui dari 64 siswa sebagai
responden penelitian tentang strategi pembelajaran pada proses pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha,
siswa menjawab paling banyak pada kategori berperan sebesar 51,6 atau sebanyak 33 siswa. Kemudian siswa yang menjawab dalam
kategori sangat berperan sebesar 48,4 atau sebanyak 31 siswa. Selanjutnya tidak ada siswa yang menjawab pada kategori cukup
berperan dan kurang berperan. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar 5 berikut:
Gambar 5. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Strategi Pembelajaran pada Proses Pembelajaran Kewirausahaan dalam Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa Berdasarkan gambar 5
dapat dinyatakan bahwa strategi
pembelajaran pada proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan persentase sebesar 51,6 atau sebanyak 33 siswa.
d. Keterlibatan Peserta Didik