IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated _________________________________________________ 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

q. Instrumen keuangan lanjutan

Aset keuangan lanjutan Penurunan nilai dari aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut peristiwa yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. ● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

q. Financial instruments continued

Financial Assets continued Impairment of financial assets At each statement of financial position date, the Company and Subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after initial recognition of the assets an incurred „loss event‟ and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Evidence of impairment may include indications that the debtors or group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability tha they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. ● Financial assets carried at amortized cost For loans and receivable carried at amortized cost, the Company and Subsidiariy first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated _________________________________________________ 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan