CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
s.
Informasi segmen lanjutan
Segmen geografis
adalah komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada wilayah
ekonomi tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s.
Segment information continued
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in
providing products or services within a particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different from those of components operating in other
economic environments.
t. Penggunaan estimasi
t. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
Karena terdapatnya risiko melekat dalam suatu
estimasi, hasil
sebenarnya yang
akan dilaporkan di masa mendatang mungkin
didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally
accepted accounting
principles requires
management to
make estimations
and assumptions that affect amounts reported
therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future
periods may be based on amounts that differ from those estimates.
u. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK
sampai dengan
penyelesaian laporan
keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tetapi belum berlaku efektif adalah
sebagai berikut:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
PSAK 10 Revisi 2010 “Pengaruh Perubahan Nilai
Tukar Valuta Asing” Menjelaskan
bagaimana memasukkan
transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan
keuangan suatu entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan kedalam suatu
mata uang pelaporan. PSAK No. 1
8 Revisi 2010 “akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”
Mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta
sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 Revisi 2010,
“Imabalan Kerja”. PSAK No. 24
Revisi 2010 “Imbalan Kerja” Mengatur
akuntansi dan
pengungkapan imbalan kerja.
u. Standards issued but not effective
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board DSAK up to the
date of completion of the consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries
but not yet effective are summarized below:
Effective on or after January 1, 2012: PSAK 10 Revised 2010 “The Effect of
Changes in Foreign Exchange Rates” Prescribes how to include foreign currency
transactions and foreign operations in the financial statements of an
entity and how to translate financial statements into a presentation currency.
PSAK No. 18 Revised 2010 “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”
Establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This
Standard complements PSAK No. 24 Revised
2010, “Employee Benefits”. PSAK No. 24 Revised 2010 “Employee
Benefits” Establish the accounting and disclosures for
employee benefits.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan