FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated _________________________________________________ 98

32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

MANAJEMEN RISIKO Liabilitas keuangan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang jangka pendek dan jangka panjang, hutang usaha dan lain-lain, dan biaya masih harus dibayar. Tujuan utama dari kewajiban keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan. Perusahaan juga mempunyai berbagai asset keuangan seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai kontrak swap valuta asing dengan beberapa bank, yang terutama bertujuan untuk lindung nilai hedging atas risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi nilai mata uang yang timbul dari kewajiban dalam mata uang asing. Kebijakan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrument keuangannya. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan hutang bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel. Perusahaan mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari hutang bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sejalan engan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

RISK MANAGEMENT The principal financial liabilities of the Company and Subsidiaries consist of short-term and long- term loans, trade and other payables and accrued expenses. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries also have various financial assets such as trade receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from their operations. The Company and Subsidiaries have foreign exchange swap contracts with several banks, the purpose of which are primarily to hedge risks of losses arising from fluctuations in foreign exchange rates emanating from payables in foreign currencies. The Company‟s and Subsidiaries‟ policy is not to hedge their financial instruments. The main risks arising from the Company‟s and Subsidiaries‟ financial instruments are foreign exchange rate risk, interest rate risk, credit risk, liquidity risk and price risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company‟s Directors review and approve the policies for managing these risks which are summarized below. a. Fair value and cash flow interest rate risk Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and Subsidiaries are exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to their short-term bank loans and longterm loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding variable rate loans of the Company and Subsidiaries. The Company„s policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of fixed and variable rate debts. The Company evaluates the fixed to floating ratio of its short- term bank loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on management‟s assessment, new financing will be priced eith r on a fixed or floating rate basis. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated _________________________________________________ 99

32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan