CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
q. Instrumen keuangan lanjutan
Aset keuangan lanjutan Pengakuan awal lanjutan
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif,
ditambah dengan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian yang lazimregular diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset tersebut. Aset
keuangan Perusahaan
dan Anak
Perusahaan meliputi kas dan setara kas, deposito
yang dibatasi
penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang
jangka panjang, pinjaman karyawan, dan investasi pada saham yang tidak memiliki
kuotasi pasar.
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
termasuk aset
keuangan untuk
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
Aset derivatif
diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
q. Financial instruments continued Financial Assets continued
Initial recognition continued Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair value through statement of comprehensive
income, directly attributable transaction costs. Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time frame establihsed by regulation or convention in the
market place regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that
the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
The
Company and Subsidiaries‟ financial assets include cash and cash equivalents,
restricted time deposits, trade and other receivables, long-term receivable, employee
receivables and unquoted investments in shares of stock
Subsequent Measurement The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as follows :
● Financial assets at fair value through statements of comprehensive income.
Financial assets at fair value through statements of comprehensive income include
financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at
fair
value through
statements of
comprehensive income. Derivative assets are classified as held for
trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial
assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of
financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan