CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
99
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
MANAJEMEN RISIKO lanjutan a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus
kas lanjutan Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga
Pada tanggal 31 Maret 2011, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50
basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar Rp7.015,
terutama sebagai
akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman
dengan tingkat bunga mengambang.
b. Risiko mata uang
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur
Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang
bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang
asing dan hutang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.
Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap valuta
asing. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, dimana
perubahan
nilai wajar
dibebankan atau
dikreditkan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi periode berjalan.
Apabila penurunan nilai tukar mata uang Rupiah berlanjut melemah dari nilai tukar yang berlaku
pada tanggal 31 Maret 2011, hutang bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan hutang
usaha dalam mata uang asing akan meningkat dalam mata uang Rupiah. Namun, peningkatan
kewajiban ini akan dihapus oleh peningkatan nilai kas dan setara kas dan piutang usaha
dalam mata uang asing. Pada tanggal 31 Maret 2011, sebanyak 30,67 dari hutang Perusahaan
dan Anak Perusahaan dalam mata uang Dolar A.S. dilindungi dari risiko nilai tukar mata uang
asing dengan menandatangani beberapa kontrak swap valuta asing.
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Maret 2011 disajikan pada Catatan 34.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
RISK MANAGEMENT continued a. Fair value and cash flow interest rate risk
coninued
Sensitivity analysis for interest rate risk As of March 31, 2011, had the interest rate of
the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income
before tax for the year then ended would have been Rp7,015 lowerhigher, mainly as a result
of higherlower interest expense on loans with floating interest rates.
b. Foreign exchange rate risk
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company‟s and
Subsidiaries‟ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short-term
loans, long-term loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables
from purchases in foreign currencies.
To manage foreign exchange rate risks, the Company
entered into
several foreign
exchange swap contracts. These contracts are accounted for as transactions not designated as
hedges, wherein the changes in the fair value are charged or credited directly to consolidated
statement of comprehensive income for the period.
To the
extent the
Indonesian Rupiah
depreciated further from exchange rates in effect at March 31, 2011, shortterm bank loans,
long-term loans
and trade
payables denominated in foreign currencies would
increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations would be
offset by increases in the values of foreign currency-denominated
cash and
cash equivalents and trade receivables. As of March
31, 2011, 30,67 of the Company‟s and
Subsidiaries‟ U.S. dollar-denominated debts were hedged from exchange rate risk by
entering into several foreign exchange swap contracts.
Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign
currencies as of March 31, 2011 are presented in Note 34.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Maret 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwiss stated
_________________________________________________
100
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan0