67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Aspek perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta sudah
berjalan cukup efektif, yaitu dengan menyusun rencana dan program ekstrakurikuler, perencanaan waktu dan tempat, sarana prasarana dan
anggaran kegiatan, serta pemilihan pembina, pelatih dan pengelola kegiatan yang sesuai dengan keahlian di setiap jenis ekstrakurikuler.
2. Aspek pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta sudah
berjalan cukup efektif terlihat dari tingkat partisipasi siswa yang cukup besar dalam mengikuti kegiatan dan dalam pengawasannya langsung
dilakukan oleh masing-masing pembina ekstrakurikuler. Untuk jadwal kegiatan, dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu yang mana tidak
mengganggu kegiatan akademik siswa. Untuk program pendukung kegiatan ekstrakurikuler yaitu: intrakurikuler dan kokurikuler, yang mana
para guru MAN 4 Jakarta memberikan materi pelajaran, strategi dan media pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa salah satunya
berdiskusi, yang mana siswa dituntut aktif dan kreatif dalam mengemukakan pendapat.
Faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta yaitu:
a. Faktor pendukung pengembangan kreativitas di MAN 4 Jakarta seperti partisipasi siswa dalam pelaksanaan serta sarana dan prasarana yang
sudah cukup lengkap dan memadai walaupun masih perlu adanya pengembangan agar lebih optimal.
b. Faktor penghambat pengembangan kreativitas di MAN 4 Jakarta yaitu: 1 terbatasnya dana bantuan untuk kegiatan ekstrakurikuler 2 sarana
dan prasarana yang masih perlu dikembangkan.
3. Aspek pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta terlihat
cukup baik karena adanya inspeksi langsung yang dilakukan oleh masing- masing pembina ekstrakurikuler, kemudian jika ada yang berhalangan
untuk hadir, pembina ekstrakurikuler yang lain siap mengawasi agar pelaksanaan kegiataan ekstrakurikuler tersebut tetap berjalan.
4. Aspek evaluasi ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta sudah berjalan efektif
karena didukung dengan adanya komponen-komponen penting yang berperan di dalamnya. Pihak yang terlibat dalam evaluasi ekstrakurikuler
di MAN 4 Jakarta diantaranya kepala sekolah, wakasek bidang kesiswaan, serta pihak-pihak lain seperti pembina OSIS, pengurus OSIS, pelatih,
pembina dan pengurus ekstrakurikuler. Untuk sistem penilaian kegiatan ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta yaitu menekankan pada aktivitasnya
kehadiran, prestasinya, kerjasama dan kemandiriannya serta pemberian sumbangsih, maksudnya seberapa sering dia ikut dan memenangkan
lomba. 5.
Untuk keberhasilan yang diraih MAN 4 Jakarta dalam mengembangkan kreativitas siswanya melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu tak lepas dari
motivasi dari siswa-siswi itu sendiri, dukungan orang tua serta faktor lingkungan yang mendukungnya. Keberhasilan juga terlihat dari
banyaknya prestasi yang telah diraih siswa-siswi MAN 4 Jakarta dalam berbagai lomba dan kompetisi-kompetisi yang mereka juarai.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, implikasi program ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta yaitu:
1. Pengembangan dan perhatian yang penuh dari sekolah pada aspek
perencanaan kegiatan ekstrakurikuler agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan
2. Pengembangan dalam membuat agenda kegiatan ekstrakurikuler yang
positif dan mengasah kemampuan serta kreativitas siswa.