unik, khusus, tersendiri, aneh, nyeleneh betul-betul diupayakan terpilih untuk memberikan informasi penting yang tidak mungkin diperoleh melalui
jurus lain.
6
Yang menjadi sumber data dari penelitian ini adalah: 1.
Pembina OSIS, guru seni budaya, guru BK dan pembina ekstrakurikuler di MAN 4 Jakarta yang banyak diminati siswa Tari
Saman, PASKIBRA dan ECC untuk mendapatkan data dan informasi mengenai pengelolaan dan pengorganisasian dalam
upaya pengembangan
kreativitas anak
melalui kegiatan
ekstrakurikuler 2.
Siswa-siswi MAN 4 Jakarta untuk mendapatkan data informasi mengenai program pengembangan kreativitas khususnya dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
Untuk memperoleh data dari penelitian ini, penulis menggunakan
penelitian lapangan, dengan empat metode:
1. Observasi
Teknik ini memungkinkan peneliti menarik inferensi kesimpulan ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian, peristiwa, atau
proses yang diamati. Lewat observasi ini, peneliti akan melihat sendiri pemahaman yang tidak terucapkan tacit understanding, bagaimana teori
digunakan langsung theory-in-use, dan sudut pandang responden yang mungkin tidak tercungkil lewat wawancara atau survai.
2. Wawancara atau interviu
Wawancara atau interviu meminta waktu dan kesungguhan dari sang peneliti. Interviu dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang
tidak mungkin diperoleh lewat observasi. Melalui interviu peneliti bisa mendapatkan informasi yang mendalam indepth information karena
beberapa hal, antara lain:
6
Ibid., h. 103.
a. Peneliti dapat menjelaskan atau mem-parafrase pertanyaan yang
tidak dimengerti responden b.
Peneliti dapat mengajukan pertanyaan susulan follow-up questions
c. Responden cenderung menjawab apabila diberi pertanyaan
d. Responden dapat menceritakan sesuatu yang terjadi di masa silam.
3. Analisis dokumen
Dalam literatur paradigma kualitatif ada dibedakan istilah documents dari records bukti catatan. Guba dan Lincoln 1981 dengan singkat
membedakannya sebagai berikut: records segala catatan tertulis yang disiapkan seseorang atau lembaga untuk pembuktian sebuah peristiwa atau
menyajikan perhitungan, sedangkan dokumen dalah barang yag tertulis atau terfilmkan selain records yang tidak disiapkan khusus atas permintaan
peneliti.
7
Dengan kata lain, analisis dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen- dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus
masalah.
8
E.
Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Penelitian
Untuk memeriksa atau mengecek keabsahan data peneliti akan menggunakan cara berikut:
1. Perpanjangan keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal itu
dilakukan maka akan membatasi: a.
Membatasi gangguan dari dampak peneliti pada konteks b.
Membatasi kekeliruan biases peneliti
7
A. Chaedar Alwasilah, Pokoknya Kualitatif Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya, 2011, h. 110-111.
8
Nana Syaodih Sukmadinata, op. cit., h. 14-15.