Hipotesa KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR

yaitu hipotesa Nol Ho, hipotesa nol menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. 55 Adapun hipotesis yang penulis ajukan adalah: Ha : Adanya pengaruh antara kualitas mengajar guru Qur’an Hadits terhadap prestasi belajar siswa. Ho : Tidak adanya pengaruh antara kualitas mengajar guru Qur’an Hadits terhadap prestasi belajar siswa. 55 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Dalam Pendekatan Praktik..., hal. 74 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam usaha untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian secara langsung di MAN 1 Garut yang berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Koropeak, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Sedangkan waktu yang dilakukan dalam proses penelitian ini yaitu dari bulan November-Desember 2010.

B. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey yaitu penelitian melihat dan meneliti serta mengamati segala bentuk pembelajaran di sekolah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kualitas pengajaran guru agama di dalam proses pembelajaran, penulis menggunakan persepsi siswa sebagai tolak ukur dalam melihat dan menilai kualitas pengajaran guru. Selanjutnya untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasi, didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian lapangan Field Research. 33

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Tahun Ajaran 20102011 yang berjumlah 121 siswa, dengan perincian sebagai berikut : Tabel 1 Data Jumlah Siswa Kelas XI IPA No Kelas XI IPA Jumlah Populasi 1 Kelas XI I IPA 40 2 Kelas XI II IPA 40 3 Kelas XI III IPA 41 Jumlah 121 Sumber: Data BK Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Tahun Ajaran 20102011 Menurut Suharsimi, untuk menentukan sampel yang populasinya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah populasinya besar, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih. 2 Populasi pada penelitian ini adalah 121 orang siswa, atas dasar pertimbangan waktu, tenaga, dan dana, maka peneliti menetapkan jumlah sampel 25 dari populasi, yaitu 0,25 x 121 = 30.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan dijadikan objek pengamatan penelitian. Variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Sesuai dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas Independent Variabel adalah variabel yang

mempengaruhi terhadap suatu gejala yang disebut dengan variabel X. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah: Kualitas Pengajaran Guru di MAN 1 Garut. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 129 2 SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik..., h.134.