34
2. Variabel Terikat Dependent Variabel adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas yang disebut dengan variabel Y. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah Prestasi belajar Siswai pada
bidang studi Qur’an Hadits yang diperoleh dari nilai rapor semester satu kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut 20102011.
E. Metode Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi, metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
3
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan berbagai metode antara lain:
1. Observasi
Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti.
4
Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan dengan seksama terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru Qur’an Hadits di dalam kelas
ketika melaksanakan pembelajaran dan mengamati keadaan lingkungan sekolah seperti, fasilitas, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana, dan lain-lain.
2. Wawancara
Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan
dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan.
5
Wawancara dilakukan dalam bentuk dialog langsung dengan Guru Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Negeri 1
Garut kelas XI IPA untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam penelitian.
3. Angket Kuesioner
Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden, dan cara menjawab dilakukan
3
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Cet.-IX, h.100.
4
WinaSanjaya, PenelitianTindakanKelas Jakarta: Kencana: 2009, h. 86.
5
Anas Sudijono, PengantarEvaluasiPendidikan..., h. 82.
35
dengan tertulis.
6
Jadi metode angket dapat dikatakan sebagai suatu metode pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan secara tertulis kepada
responden yang dikenai penelitian. Angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu berisi pertanyaan yang disertai jawaban-jawaban yang telah
tersedia dan harus dipilih oleh responden. Dalam penelitan ini data yang diambil melalui angket adalah melalui seperangkat instrumen pertanyaan yang akan
diberikan kepada seluruh siswa yang menjadi sampel penelitian.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sumber data yang berupa data atau barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, dokumen nilai, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data nilai raport semester satu siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Tahun Ajaran 20102011.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
responden. Tujuannya untuk merapihkan data agar bersih dan rapi sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut.
b. Skoring. Yaitu pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang
terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak
diberi skor.
c. Tabulating. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap
item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai
6
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian…, h. 101.
36
kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain.
2. Teknik Analisa Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel dan menggunakan teknik
deskriptif prosentase sebagai berikut: P = f x 100
n Keterangan:
P = Angka prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya
N = Number of cases Kemudian teknik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk
menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut:
Tabel 2 Skor Item Alternatif Jawaban Responden
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Selalu 4
Selalu 1
Kadang-kadang 3
Kadang-kadang 2
Pernah 2
Pernah 3
Tidak Pernah 1
Tidak Pernah 4
37
Kemudian dengan melihat rata-rata skor jawaban siswa dengan klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 3 Klasifikasi Skor Angket
Klasifikasi Ket. Jumlah Skor Jawaban
25-50 Rendah
25-50 Sedang
76-100 Tinggi
Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah korelasi product moment, secara operasional analisis data tersebut dilakukan melalui tahap:
a. Mencari angka korelasi dengan rumus
r
x y
= N xy – x y
[Nx
2
– x
2
] [ Ny
2
– y
2
]
Keterangan: R x y
: Angka indeks korelasi “r” product moment N
: Number of cases x y
: Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y X
: Jumlah seluruh skor X y
: Jumlah seluruh skor Y
7
7
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo, 2006, h. 206
38
Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment.
a Interprestasi kasar atau sederhana, yaitu denag dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment
seperti dibawah ini:
Tabel 4 Tabel Interpretasi Nilai “r”
“r” disini adalah tanda untuk rumus Product Moment” Besarnya
“r” Product Moment
Interpretasi
0,00-0,20 korelasi sangat lemah atau sangat rendah sehingga
korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Variabel Y
0,20-0,40 terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,40-0,70 terdapat korelasi yang sedang atau cukupan
0,70-0,90 terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90-0,100 terdapat korelasi yang sangat tinggi atau sangat
kuat sempurna
b Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” product moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degress of
freedom df yang rumusnya adalah: Df = N – nr
Ket: Df
= degrees of freedom N
= number of cases nr
= banyaknya variabel yang dikoreasikan.
39
Dengan diperolehnya df atau db maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment taraf signifikasi 5. Jika ro sama
dengan atau lebih besar daripada rt maka Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Jika sebaliknya maka Ho tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya.
8
Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variabel x terhadap variabel y, dipergunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100
Keterangan: KD = Koefisien Determination kontribusi variabel x terhadap variabel y
R = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
G. Instrument Penelitian
Kisi-kisi instrumen dalam penyusunan angket daftar pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 5 Instrumen Penelitian
Butir Soal Variabel
Dimensi Indikator
Positif Negatif
Pendahuluan 1.
Mendeskripsikan tujuan pengajaran
2. Memberikan apersepsi 3. Memberikan pre-test
1 3
5 2
4 Kualitas
pengajaran guru
Kegiatan inti 1. Menyampaikan materi
2. Penguasaan materi 3. Kesesuaian
materi dengan pokok bahasan
4. Kesesuaian materi
dengan tujuan
pengajaran 7
8 9
6
10
8
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan..., h. 193
40
5. Metode pengajaran
yang di pakai 6. Penggunaan
media pengajaran
7. Kemampuan melakukan feed back
11 13
14 12
15 Kegiatan
akhir penutup
1. Melakukan penilaian evaluasi
2. Menarik kesimpulan 3. Memberikan motivasi
4. Gambaran materi untuk pertemuan akan datang
16 18
20 17
19
41
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Lingkungan Madrasah
Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Koropeak, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Lokasi ini di satu sisi
berada di lingkungan pesantren dan di sisi lain berada di lingkungan industri kulit.
2. Visi dan Misi
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, era informasi, globalisasi yang
semakin merambah hampir semua aspek kehidupan berubah dan berkembangnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu madrasah untuk
merespon tantangan sekaligus peluang itu. MAN 1 Garut memiliki pandangan yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan di masa datang sebagai
berikut :
Visi
”Madrasah Berkualitas yang melahirkan lulusan yang Islami, mandiri, dan kreatif.”
Misi
Mewujudkan insan bertaqwa, cerdas dan terampil melalui proses pendidikan kreatif.
Mewujudkan lingkungan madrasah yang Islami. Mewujudkan madrasah yang berprestasi.
Mendorong peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang profesional.
3. Sarana dan Prasarana
a. Tanah dan Halaman Tanah madrasah sepenuhnya berstatus hak milik. Luas areal seluruhnya
14557 m
2
. Penggunaan dan pemagaran tanah sebagai berikut :
1.
Penggunaan : LuasnyaM
2
Bangunan Pekarangan
Kebun TamanKolam
Lapangan Jumlah
Belum Pakai
4.529 1.120
105 400
6.154 8.403
2. Pemagaran : PanjangM
2
Tembok Besi
Bambu Kawat
Duri Jumlah
Kurang Rencana
850 50
900 b. Gedung Madrasah
Bangunan madrasah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan pembelajaran memadai.
Tabel 6 Keadaan GedungRuang MAN 1 Garut
JumlahKondisi Jenis Ruang
JumlahKondisi Jenis Ruang
B RR
RB Luas
B RR
RB Luas
1. R. Kepala Mdrs 1
80 15. R. Kesenian
- 2. R. Guru MP
1 160
16. R. UKSPMR 1
27 3. R. Tata Usaha
1 80
17. R. Pramuka 1
18 4. R. Guru BK
1 44
18.R.TungguTamu -
5.R.BelajarKelas 20
4 1869
19. KantinKoperasi 1
35 6. R. Perpustakaan
- 20. Aula
1 220