Ha diterima. Artinya terdapat korelasi yang signifikan antara kualitas pengajaran guru agama terhadap prestasi belajar siswa.
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah terdapat korelasi yang positif antara variabel X Kualitas Pengajaran Guru dan variabel Y Prestasi Belajar, dengan
taraf yang tinggi atau kuat. Sedangkan untuk mengetahui kontribusi sumbangan yang diberikan variabel
X Kualitas Pengajaran Guru terhadap Variabel Y Prestasi Belajar digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut:
KD = r
2
X 100 = O,708
2
x 100
= 0,501264 x 100 = 50,1264
Dari perhitungan diatas diperoleh KD sebesar 50,1264 maka diketahui bahwa kualitas Pengajaran Guru memiliki korelasi terhadap Prestasi Belajar Siswa
dalam belajar sebesar 50,1264, ini berarti 49,8736 lagi dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Dengan melihat hasil penelitian yang penulis lakukan, bahwa kualitas mengajar yang dimiliki oleh guru agama khususnya mata pelajaran Qur’an Hadits
di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut dinilai sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang telah dilakukan termasuk kategori baik, dengan melihat
hasil jawaban angket yang penulis berikan kepada siswa dan mengamati secara langsung ketika guru melakukan proses pembelajaran di dalam kelas bahwa guru
Qur’an Hadits memiliki kemampuan dalam membuat rencana pembelajaran, kemampuan dalam menjelaskan, kemampuan dalam menggunakan metode
pembelajaran, kemampuan dalam mengelola kelas dan kemampuan dalam mengevaluasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa guru Qur’an Hadits yang
mengajar di kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut memiliki kualitas dalam mengajar dinilai sangat baik.
67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam Bab IV mengenai pengaruh kualitas pengajaran guru PAI terhadap prestasi belajar
siswa bidang studi qur’an hadits di MAN 1 Garut, maka penulis dapat menyimpulkan :
1. Kualitas Pengajaran yang dimilki oleh guru agama di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut dinilai sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan termasuk kategori baik, dengan melihat hasil jawaban angket yang penulis berikan dengan rata-rata 70 berada pada
rentang tinggi dengan merujuk pada tabel skor berdasarkan nilai yang ada dan pengamatan penulis secara langsung terhadap guru qur’an hadits di
dalam kelas. 2. Prestasi Belajar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut dapat dikatakan baik,
hal ini dapat diketahui melalui hasil nilai rapor semester satu yang penulis peroleh dari sekolah dengan rata-rata 81,3 pada rentang tinggi dengan
merujuk pada tabel nilai yang ada. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pengajaran guru agama
terhadap prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut. Hal ini terbukti dengan hasil analisa data statistik “product moment” sebesar 0,708
yang mana pada kisaran 0,70 – 0,90, yang berarti antara variabel X dan Y terdapat pengaruh yang tinggi atau kuat.
4. Jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai “rt maka pada taraf signifikansi 5 = 0,361, dan pada taraf signifikansi 1= 0,463. Ternyata
nilai r hasil perhitungan 0,708 lebih besar daripada nilai r tabel. Maka hipotesis nihil ditolak, sedang hipotesis alternatif diterima atau disetujui.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pengajaran guru agama di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut berpengaruh kepada prestasi belajar
siswa. 5. Dari perhitungan KD Koefisien determinan sebesar 50,1264 maka
diketahui bahwa kualitas Pengajaran Guru memiliki korelasi terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam belajar sebesar 50,1264 ini berarti
49,8736 lagi dipengaruhi oleh faktor yang lain.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini, ada beberapa saran yang perlu penulis kemukakan :
1. Setelah melihat hasil penelitian bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas pengajaran guru Qur’an Hadits terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits, maka hendaknya guru Qur’an Hadits mempertahankan kualitas pengajarannya selama ini dikatakan
bagus, bahkan diharapkan jauh lebih baik lagi. 2. Kepada pihak pengelola sekolah, hendaknya selalu memberikan motivasi
dan dukungan kepada para guru dilapangan, dalam hal ini khususnya penyediaan sarana dan prasarana pengajaran yang dibutuhkan oleh guru
agama agar mendukung kualitas dan proses pembelajaran yang dilakukan. 3. Kepada para guru khususnya guru agama Qur’an Hadits, hendaknya
selalu memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para siswai agar selalu semangat dan tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam
belajar. 4. Kepada pihak guru, hendaknya selalu melakukan inovasi-inovasi baru
yang berkenaan dengan pendidikan dan pengajaran agar selalu terampil