Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pengajaran Guru
Pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek yang amat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas.
25
3. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat bantu
untuk menciptakan proses pengajaran yang efektif dalam pencapaian tujuan pengajaran. Peranan alat bantu memegang peranan yang sangat penting sebab
sebagai adanya alat peraga ini bahan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Media atau alat pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat merangsang
timbulnya proses atau dialog mental pada diri siswa. Dengan kata lain, terjadi komunikasi antara siswa dengan media atau secara tidak langsung tentunya antara
siswa dengan penyaur pesan guru.
26
4. Kemampuan Menggunakan Metode Metode mengajar ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan
hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan
pembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang efektif. Penggunaan metode
mengajar harus dapat menciptakan terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa maupun antara siswa dengan guru sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan
secara maksimal.
27
5. Kemampuan Mengelola Kelas. Pengelolaan
kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannnya bila terjadi
gangguan dalam proses belajar-mengajar. Dengan kata lain kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya
proses belajar-mengajar. Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika
25
Moh Uzer Usman,Menjadi Guru Profesional…,h.89
26
Sri Anitah W, Dkk, Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008, Cet.4, h.6.6
27
Sri Anitah W, Dkk, Strategi Pembelajaran di SD...,h.5.4
guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran.
28
6. Kemampuan Mengevaluasi Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pengajaran perlu dilakukan
usaha atau tindakan penilaian atau evaluasi. Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah
program. Tujuan evaluasi untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa, untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa dalam
kelompok kelasnya, untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar, untuk mengetahui hingga sejauhmana siswa telah mendayagunakan
kapasitasnya kognitifnya untuk keperluan belajar dan untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metoda mengajar yang telah digunakan guru dalam
proses belajar mengajar.
29
Kualitas guru dalam mengajar pada hakekatnya merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor yang datangnya dari
dalam dan luar dirinya. Faktor yang datang dari dalam dirinya faktor internal antara lain adalah faktor kesehatan, potensial, bakat, sikap dan kepribadian.
Sedangkan faktor yang berasal dari luar dirinya faktor eksternal antara lain faktor kepemimpinan kepala sekolah, anak didik dan sarana.
Menurut kartini kartono terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi mutu guru antara lain adalah ”faktor dari dalam diri sendiri yang meliputi kecerdasan,
keterampilan, dan kecakapan, bakat, kemampuan dan minat, motif, kepribadian dan cita-cita. Dan faktor dari luar diri sendiri yang meliputi lingkungan dan sarana
prasarana”.
30
Kedua faktor tersebut menunjukan bahwa guru sebagai ahli pendidikan dan pengajaran harus mampu memiliki kesadaran, keinginan dan kemauan untuk
selalu meningkatkan kompetensinya, sehingga diharapkan guru menjadi lebih kompeten dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Selain itu ditunjang
juga dengan upaya-upaya dari luar, seperti sarana dan prasarana serta kegiatan-
28
Moh Uzer Usman,Menjadi Guru Profesional…,h.97
29
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru…, h. 142
30
Kartini Kartono, Menyiapkan Dan Memandu Karier, Jakarta : CV. Rajawali, 1985, h.23
kegiatan pengembangan kompetensi guru dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam pengajaran pendidikan dan pelatihan, seminar, dan
penataran-penataran. Untuk meningkatkan kualitas guru perlu dipertimbangkan faktor yang
mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Bagaimanapun baiknya situasi dan kondisi yang tersedia serta pembinaan yang telah diupayakan
dengan baik oleh kepala sekolah, namun jika guru tersebut tidak memiliki kemauan maka semuanya tidak akan berjalan dengan lancar. Dengan adanya
kemauan kecakapan serta keahlian yang dimiliki oleh seorang guru maka segala kekurangan yang ada akan menjadi pendorong baginya untuk selalu berusaha
meningkatkan kemampuannya. Dengan demikian faktor internal pada guru merupakan faktor yang utama dan
mendasar dalam meningkatkan kualitas mengajar guru, juga dalam menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan pendidikan, karena guru merupakan ujung
tombak dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Namun faktor eksternal juga merupakan penunjang bagi guru dalam meningkatkan kualitas
mengajarnya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam menjalankan
fungsinya sebagai supervisor untuk meningkatkan kualitas mengajar guru diantaranya adalah membina dalam program pengajaran, membina dalam
pengelolaan pengajaran, membina dalam menyusun evaluasi pengajaran, member kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan
meningkatknya kualitas mengajar guru maka diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.