Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

33

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Tahun Ajaran 20102011 yang berjumlah 121 siswa, dengan perincian sebagai berikut : Tabel 1 Data Jumlah Siswa Kelas XI IPA No Kelas XI IPA Jumlah Populasi 1 Kelas XI I IPA 40 2 Kelas XI II IPA 40 3 Kelas XI III IPA 41 Jumlah 121 Sumber: Data BK Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Tahun Ajaran 20102011 Menurut Suharsimi, untuk menentukan sampel yang populasinya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah populasinya besar, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih. 2 Populasi pada penelitian ini adalah 121 orang siswa, atas dasar pertimbangan waktu, tenaga, dan dana, maka peneliti menetapkan jumlah sampel 25 dari populasi, yaitu 0,25 x 121 = 30.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan dijadikan objek pengamatan penelitian. Variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Sesuai dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas Independent Variabel adalah variabel yang

mempengaruhi terhadap suatu gejala yang disebut dengan variabel X. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah: Kualitas Pengajaran Guru di MAN 1 Garut. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 129 2 SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik..., h.134. 34

2. Variabel Terikat Dependent Variabel adalah variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas yang disebut dengan variabel Y. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah Prestasi belajar Siswai pada bidang studi Qur’an Hadits yang diperoleh dari nilai rapor semester satu kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut 20102011.

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi, metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 3 Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan berbagai metode antara lain:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. 4 Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan dengan seksama terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru Qur’an Hadits di dalam kelas ketika melaksanakan pembelajaran dan mengamati keadaan lingkungan sekolah seperti, fasilitas, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana, dan lain-lain.

2. Wawancara

Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan. 5 Wawancara dilakukan dalam bentuk dialog langsung dengan Guru Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut kelas XI IPA untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam penelitian.

3. Angket Kuesioner

Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden, dan cara menjawab dilakukan 3 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Cet.-IX, h.100. 4 WinaSanjaya, PenelitianTindakanKelas Jakarta: Kencana: 2009, h. 86. 5 Anas Sudijono, PengantarEvaluasiPendidikan..., h. 82.