Teori Belajar Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

terpenting bukan mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau memperoleh insight. Belajar dengan pengertian lebih dipentingkan daripada hanya memasukan sejumlah kesan. 37 c. Teori Ilmu Jiwa Asosiasi Dalam teori ini terdapat dua teori, yaitu teori konektionisme dan teori conditioning. Menurut teori konektionisme, belajar merupakan pembentukan hubungan antara stimulus dan respon, antara aksi dan reaksi. Sedang menurut teori conditioning, belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat conditions yang kemudian menimbulkan reaksi response. Yang terpenting dalam belajar menurut teori conditioning ialah adanya latihan- latihan yang kontinu. Yang diutamakan dalam teori ini ialah hal belajar yang terjadi secara otomatis. 38

3. Prestasi Belajar

Kata ”prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu “Prestatie” yang kemudian dalam bahasa indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil dari usaha. 39 Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni “Prestasi” dan “Belajar”, mempunyai arti yang berbeda. Untuk memahami lebih jauh tentang prestasi belajar, penulis menjabarkan makna dari kedua kata tersebut. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual atau kelompok. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. 40 Sedangkan Saiful Bahri Djamarah dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, yang mengutip dari Mas’ud Khasan Abdul Qahar, Bahwa Prestasi adalah “apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja”, Dalam buku yang sama Nasrun Harahap, berpendapat Bahwa Prestasi adalah “ Penilaian 37 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008,h.19 38 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan...,h.91 39 Zaenal Arifin, Evaluasi Hasil Intruksional, Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1996, h.2 40 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, ed-III, cet-IV, h. 895. pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. 41 Dari pengertian diatas dapat dimengerti bahwa Prestasi adalah Suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja. Menurut Winkel prestasi belajar adalah “hasil suatu penilaian dibidang pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai”. 42 Nana Sudjana memberi pengertian tentang prestasi belajar sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 43 Adapun pengertian prestasi belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. 44 Dari pengertian hasil belajar yang sebagaimana telah diuraikan diatas, maka dapat difahami bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah seseorang melakukan kegiatan-kegiatan belajar yang optimal berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi perkembangan diri selanjutnya, umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai angka dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf atau kalimat dan terdapat dalam periode tertentu. Dengan adanya prestasi belajar, siswa-siswa akan mengetahui hal-hal yang penting, yaitu siswa akan mengetahui kelemahan-kelemahannya dan juga kekuatan-kekuatannya, dengan begitu ia pun dapat memikirkan apa yang dapat harus dilakukannya untuk menghadapi kesulitan-kesulitan belajar sehingga ia 41 Saiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional, 1994, Cet ke 1, hal 20-21.