BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan study fenomenology. Menurut Bungin 2007, penelitian kualitatif
merupakan suatu penelitian yang memandang bahwa makna adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman seseorang dalam kehidupan sosialnya bersama orang
lain. Makna bukan sesuatu yang lahir di luar pengalaman objek penelitian atau peneliti, akan tetapi menjadi bagian terbesar dari kehidupan penelitian ataupun objek
penelitian. Sedangkan study fenomenology adalah suatu penelitian yang membutuhkan proses-proses mental peneliti untuk memaknakannya, dimana
idialisme peneliti terus mempengaruhi konstruksi hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh oleh peneliti
berasal dari hasil observasi, wawancara mendalam dan wawancara semi terstruktur. Data sekunder yang diperoleh berdasarkan telaah dokumen.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di titik pos pelayanan kesehatan pengungsi erupsi gunung Sinabung Kabupaten Karo yang berjumlah 43 titik yang tersebar di 8
kecamatan yaitu Kecamatan Kabanjahe 22 pos, Kecamatan Singa 1 pos, Kecamatan Dolatrayat 1 pos, Kecamatan Tiganderket 3 pos, Kecamatan Tiga Binanga 2 pos,
60
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Berastagi 10 pos, Kecamatan Simpang Empat 2 pos dan Desa Telaga Kabupaten Langkat 1 pos.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 s.d Maret 2014
3.3 Informan Penelitian
Secara umum informan pada penelitian ini berasal dari 3 institusi yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, BPBD Provinsi Sumatera Utara, BPBD Kabupaten Karo,
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, Palang Merah Indonesia. Informan-informan dipilih berdasarkan prinsip-prinsip pada penelitian kualitatif
antara lain: 1.
Kesesuaian Appropiateress Informan dipilih berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan berdasarkan
kesesuaian dengan topik penelitian. 2.
Kecukupan Adequacy Informan yang dipilih mampu menggambarkan dan memberikan informasi yang
cukup mengenai topik penelitian ini. Secara spesifik informan-informan tersebut dapat dijelaskan peran dan
asalnya dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Informan dalam Penelitian Beserta Informasi yang Didapat No
Tempat Informan
Informasi
1
Dinkes Kab. Karo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Karo -
Jumlah SDM kesehatan tahun 2013 Dinkes Kab. Karo
keseluruhan
- Jumlah, jenis dan kompetensi
SDM kesehatan yang bertugas di Pos pelyanan kesehatan
pengungsian
- Pelayanan kesehatan selama
masa tanggap darurat Ka Bid PSM Dinas
Kesehatan Kabupaten Karo
- Sistem penanganan bencana
yang dikordinir Dinas Kesehatan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kab.Karo
- Sistem pelayanan kesehatan dan
kapasitas SDM kesehatan di pos pengungsian
Ka Bidang Kesga Kordinator
Ketenagaan -
Kompetensi dan manajemen pelayanan di pos pengungsian
Ka. Seksi P2PL Dinas kesehatan Kab. Karo
- Sistem Surveilans di pos
pengungsian Kepala Puskesmas
- Pelaksanaan pelayanan di pos
pengungsian Petugas kesehatan di
pos pengungsian -
Mekanisme pelayanan dan kecukupan SDM dalam
pelayanan
2 BPBD
Provinsi Sumatera
Utara -
Sekretariat Satgas BPBD provinsi di
Posko Tanggap Darurat
- Jumlah desa dan penduduk pada
KRB erupsi radius 5 km dan 10 Km
- Upaya yang dibangun dengan
Dinkes dalam penanggulangan erupsi sinabung
- Rencana lokasi pengungsian,
jarak dan kapasitas masing- masing titik pengungsian jika
terjadi perluasan wilayah terdampak radius 10 km
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan No
Tempat Informan
Informasi
3 Pusat
Vulkanologi Mitigasi
Bencana Geologi
PVMBG -
Staf ahli Pemantau Gunung Api Sinabung
- Perkembangan aktivitas erupsi
sinabung -
Dampak erupsi terhadap pemukiman dan penduduk
- Pemetaan zona rawan erupsi
sinabung 4
BPBD Kabupaten
Karo -
Kepala BPBD Kabupaten Karo
- Ketersediaan SDM kesehatan
dan koordinasi dalam penanganan pengungsi
5 PMI
- Kordinator PMI di
Posko Utama -
Ketersediaan SDM kes. dan pelayanan di pos pengunsian
3.4 Metode Pengumpulan Data