Kajian Filologis Terhadap Safwat al-Tafâsîr

Nuzûl, qiraat, dan kaidah-kaidah penafsiran, ayat-ayat muhkam dan mutasyâbih, ‘âm dan khash, nâsikh dan mansûkh, dan lain sebagainya 4. Mukhtasâr Tafsîr Ibn Katsîr 5. Mukhtasâr Tafsîr al-Tabari Jâmi’ al-Bayân 6. Al-Nubuwah wa al-Anbiya’ 7. Al-Mawârits fi al-Syarî’ah al-Islâmiyyah ‘ala Dhûi al-Kitâb wa al-Sunnah 8. Tanwîru al-Adzhan Min Tafsîr Ruh al-Bayân 9. Qabs Min Nûr al-Qur’an

C. Kajian Filologis Terhadap Safwat al-Tafâsîr

Reverensi utama kajian ini adalah Safwat al-Tafâsîr karya al-Sâbûnî. Pada awalnya kitab ini dicetak oleh tiga penerbit yaitu; Bairut, Dar al-Qur’an al- Karim dan Dar al-Qalam, dan juga Jeddah, Maktabah Jeddah. Ketiga penerbit tersebut mencetak sebanyak lima kali cetakan, dan yang pertama kali dicetak oleh Dar al-Qur’an al-Karim Bairut tahun 1400 H. Akan tetapi pada perkembangan selanjutnya kitab ini dicetak pula di Indonesia oleh Dar al-Kutub al-Islamiyah, yang pertama kali dicetak pada tahun 1420 H 1999 M. Dalam mengkaji kajian filologi kitab ini, penulis mengambilnya dari terbitan Indonesia yang dicetak oleh Dar al-Kutub al-Islamiyah. Cetakan edisi pertama ini dapat diidentifikasi kondifi fisiknya sebagaimana berikut: Desain sampul : Sampul berwarna hitam bertuliskan nama kitab, nama pengarang, dan nama penerbit. Sampul Dalam: Terdapat satu lembar yang bertuliskan judul buku, sumber penafsiran penulis, nama penulis, dan nama penerbit. Lembar pertama : Setelah satu lembar sampul dalam, terdapat surat yang ditulis langsung oleh al-Sâbûnî untuk penerbit Dar al-Kutub al-Islamiyah dengan tulisan tangan. Lembar ke dua sampai tujuh : kitab ini menyertakan pula beberapa sambutan dari para ulama. Dalam lembaran-lembaran ini terdapat sambutan dari guru besar al-Azhar Abdul Halim Mahmud, Ketua Majlis Qadha di Masjid al-Haram Abdullah bi Hamid, Ketua Perkumpulan Ulama India Ali al-Hasan, Rektor Universitas Malk Abdul Aziz Abdullah Umar Nashif, Dekan Fakultas Syari’ah dan Dirasat Rasyid bin Rajih, Khatib Masjid al-Haram Abdullah Khayyat, dan yang terakhir sambutan dari Ketua Jurusan Dakwah dan Ushuluddin Muhammad al-Ghazali Lembaran ke delapan: setelah menyertakan beberapa sambutan, kemudian barulah Muqaddimah atau sambutan yang di sampaikan al- Sâbûnî yang ditulis pada 1399 H. Layout Konten : Pada juz I, diawali dengan surah 1, al-Fatihah dan diteruskan dengan surat-surat selanjutnya sesuai dengan susunan mushaf.. Buku ini ditulis dengan kertas berukuran A5. Font arab dituli dengan Traditional Arabic. Dan pada akhir setiap jilidnya al-Sâbûnî mencantumkan daftar tema dan daftar hadis-hadis Nabi saw yang terdapat pada jilid tersebut.

D. Motivasi Penulisan Safwat al-Tafâsîr