juga seputar masalah kebahasaan. Dalam tafsir ini bahasa yang digunakan di dalamnya tidak begitu sulit untuk dipahami oleh para pelajar yang ingin
mendalami makna dan maksud yang terkandung di dalam al-Qur’an Karena pentingnya tafsir ini digunakan pada masa kini, maka penulis
menganggap penting pula, tafsir ini dikaji dari segi metodologi yang dipakai, dan mengingat belum ada buku atau literature yang mengupas tentang kitab
Safwat al-Tafâsîr. Oleh karena itu penulis memberi judul skripsi ini “Safwat al-Tafâsîr Study Analisis Metodologi Penafsiran al-Qur’an Karya al-
Sâbûnî . B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dalam mengurai skripsi ini, penulis hanya membahas seputar metodologi penafsiran yang digunakan al-Sâbûnî dalam kitab Safwat al-Tafâsîr. Hal
tersebut melingkupi metode, sumber, dan corak penafsiran yang ia pakai. Disamping itu penulis juga membahas seputar sejarah hidup al-Sâbûnî , karya-
karyanya dan motivasi penulisan Safwat al-Tafâsîr. Adapun perumusan masalah yang ingin penulis angkat adalah “Bagaimana
metodologi penafsiran al-Sabûnî dalam kitab Safwat al-Tafâsîr ?”.
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan penulisan skripsi ini adalah 1.
Menjelaskan metodologi penafsiran yang digunakan al-Sâbûnî dalam kitab Safwat al-Tafâsîr
2. menambah khasabah keilmuan Islam terutama dalam mengetahui
metodologi penafsiran yang digunakan al-Sâbûnî dalam kitab Safwat al- Tafâsîr
3. Untuk memenuhi tugas akademik yang merupakan syarat dalam
menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar sarjana Strata S I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adapun manfaat skripsi ini adalah: 1.
Mengetahui metodologi penafsiran yang digunakan al-Sâbûnî dalam tafsir Safwat al-Tafâsîr.
2. Menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sarjana Strata S I UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
D. Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang metodologi yang dipakai seorang mufassir dalam tafsirnya sudah banyak dibahas baik tafsir yang berbahasa Arab atau pun tafsir
yang berbahasa Indonesia, seperti: 1.
Metode dan Corak Penafsiran al-Qur’an dalam Tafsir al-Dûr al-Mansûr fi Al-Tafsîr al-Ma’tsûr karya Jalaluddin al-Suyûthi. Skripsi ini membahas
tentang metode dan corak yang digunakan al-Suyûthi dalam menafsirkan Tafsir al-Dûr al-Mansûr fi al-Tafsir al-Ma’tsûr.
2. Metode Penafsiran Fakhr al-Dîn al-Razi dalam Mafâtih al-Ghaib. Skripsi
ini membahas metode penafsiran al-Râzi dalam Mafâtih al-Ghaib yang melingkupi: Gambaran umum Mafâtih al-Ghaib, Kontroversi sekitar
penulisan Mafâtih al-Ghaib, metode penafsiran al-Razi dalam Mafâtih al-
Ghaib, pengaruh Mafatih al-Ghaib terhadap tafsir-tafsir setelahnya, dan pandangan ulama terhadap Fakhr al-Din al-Râzi dan tafsirnya.
3. Tafsîr al-Ibriz Study atas Metodologi Penafsiran Bisri Mustafa . Skripsi
ini membahas analisis terhadap sumber, metode, dan corak dalam Tafsîr al-Ibriz.
4. Mengenal Tafsir Tarjuman al-Mustafîd karya Abd al-Rauf Singkel
Analisa Terhadap Sumber, Metode, dan Corak Tafsir Tarjuman al- Mustafîd. Skripsi ini membahas analisa sumber, metode, dan corak Tafsir
Tarjuman al-Mustafîd, dan kontribusinya terhadap mufasir setelahnya. Selanjutnya penulis hanya menemukan penelitian yang membahas tentang
salah karya dia, yaitu: Tafsir Ayat al-Ahkâm Studi Atas Metode Tafsir Ayat al-Ahkâm karya al-Sâbûnî. Dalam skripsi ini, hal yang pertama dibahas
adalah Tinjauan Umum tentang Tafsir Ayat al-Ahkam. Kemudian membahas metode Tafsir Ayat al-Ahkâm pra al-Sâbûnî. Dan yang terakhir membahas
biografi al-Shâbûnî dan metode Tafsir Ayat al-Ahkâm karya al-Sâbûnî. Sedangkan penelitian tentang kitab Safwat al-Tâfâsîr belum penulis
temukan, baik yang membahas isi tafsir ataupun metodologi yang dipakai di dalamnya. Oleh karena itu penulis ingin meneliti metodologi yang digunakan
dalam kitab Safwat al-Tafâsîr, dengan harapan bisa memberikan deskripsi tentang metodologi penafsiran Safwat al-Tafâsîr.
E. Metodologi Penelitian