b. Manfaat Praktis Diharapkan dalam penelitian ini bermanfaat bagi para
pembuat kebijakan publik yang dalam hal ini adalah lembaga otoritas baik pada tingkat eksekutif, dan legislatif, serta pihak lain dalam hal
ini masyarakat sebagai tujuan dari kebijakan publik itu sendiri.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam menjawab permasalahan penelitian dikaji
secara mendalam dan menyeluruh mengenai obyek yang diteliti, guna menghasilkan kesimpulan-kesimpulan penelitian dalam konteks waktu
dan situasi yang bersangkutan. Dalam penelitian mengenai proses kebijakan publik ini diperlukan pengungkapan informasi secara
mendalam, terutama
dalam prosesnya
tersebut menyangkut
kepentingan masyarakat secara luas pula. Desain yang digunakan adalah desain kualitatif deskriptif
berdasarkan tujuannya dimana penelitian ini ingin mengungkap fakta gejala dari sebuah proses kebijakan publik, serta mampu memberikan
gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok. Dan melalui format penelitian studi kasus yang merupakan penelitian untuk
meneliti suatu proses dalam sebuah lembaga, yang dalam hal ini adalah lembaga pemerintah DPR RI Komisi VIII dalam membuat suatu
kebijakan publik.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah DPR RI Komisi VIII Bidang Sosial, yakni Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin, Lc, dan Ibu
Yoyoh Yusroh selaku Wakil Ketua Pansus Undang-Undang Pornografi tahun 2008, dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
mengenai proses kebijakan publik berupa Undang-Undang Pornografi
yang dibuat oleh lembaga pemerintah dilihat dari segi prosesnya. 3.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gedung Nusantara 1 dan 2 MPRDPR- RI, Jl. Jend. Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, dan waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Februari – April 2011.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dan dokumentasi.
a. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara si penanya dengan yang ditanya responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan
wawancara. Wawancara dilakukan dengan narasumber Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin, Lc dan Ibu Yoyoh
Yusroh selaku Wakil Ketua Pansus Undang-undang Pornografi tahun 2008.
b. Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen baik berupa foto atau pun data-data pribadi
milik sendiri maupun data-data milik responden. Data agenda rapat dalam proses pembahasan sebuah undang-undang
dibentuk, dalam hal ini Undang-undang Pornografi maupun situs resmi dari DPR RI pada website
www.dprri.go.id dan
www.jurnalparlemen.com
5. Teknik Analisis Data