Tugas dan Wewenang DPR RI

3. Komisi III menangani masalah bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Hak Asasi Manusia dan Keamanan. 4. Komisi IV menangani masalah bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan. 5. Komisi V menangani masalah bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. 6. Komisi VI menangani masalah bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Badan Usaha Milik Negara. 7. Komisi VII menangani masalah bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan. 8. Komisi VIII menangani masalah bidang Agama, Sosial dan Pemberdayaan Sosial. 9. Komisi IX menangani masalah bidang Kependudukan, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 10. Komisi X menangani masalah bidang Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan. 11. Komisi XI menangani masalah bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. 7

D. Tugas dan Wewenang DPR RI

7 Wikipedia, Dewan Perwakilan Rakyat RI, artikel diakses pada tanggal 12 Maret 2011, pukul 13.00 WIB dari http:wikipedia.com . Dalam melaksanakan Fungsi Legislasi membentuk Undang-Undang, Fungsi Anggaran membahas Undang-Undang tentang APBN dan Fungsi Pengawasan pengawasan atas Undang-Undang dan APBN, DPR mempunyai tugas dan wewenang antara lain: a. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. b. Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. c. Menerima dan membahas usulan Rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Iainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah dan mengikut sertakan dalam pembahasannya dalam awal pembicaraan tingkat I. d. Mengundang DPD pntuk melakukan pembahasan rancangan undang- undang yang diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c, pada awal pembicaraan tingkat I. e. Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Rancangan Undang- Undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dalam awal pembicaraan tingkat I. f. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD. g. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pajak, pendidikan, dan agama. h. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD. i. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. j. Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangankonsultasi, dan pendapat. k. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. l. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undang. 8

E. Hak dan Kewajiban DPR RI