16
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Dalam menganalisis sebuah kebijakan publik diperlukan beberapa teori yang menjadi rujukan dalam memahami konsep tersebut. Untuk itu hal yang
berkaitan dengan proses kebijakan publik diantaranya, yaitu:
A. Komunikasi Politik
Segala bentuk kegiatan manusia pastinya memerlukan komunikasi dalam menjalankan kegiatannya tersebut. Komunikasi masuk di segala bidang, dan salah
satunya dalam kegiatan politik ini. Politik sendiri menurut Deliar Noer dapat diartikan sebagai aktifitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan
yang bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat.
1
Komunikasi dalam proses politik, dimaknai sebagai upaya-upaya pembentukan kesepakatan. Kesepakatan dalam hal ini adalah berupa kepentingan-
kepentingan yang ada dalam segala proses politik, sehingga memerlukan komunikasi untuk mampu mengartikulasikannya dalam mencapai kesepakatan
tersebut. Gabriel A. Almond, menyatakan bahwa komunikasi politik adalah salah
satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik. “All of the functions
perfomed in the political system, political socialization and recruitment, interest
1
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra Jakarta: PT. Lasswell Visitama, 2010, h. 3.
articulation, interest aggregation, rule making, rule application, and rule adjudication are performed by means of communication.
”
2
Komunikasi politik merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat keenam fungsi
lainnya itu dijalankan. Konsep-konsep yang terkait dalam komunikasi politik, yaitu:
a. Negara State Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. b. Kekuasaan Power
Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan
keinginan dari pelaku. c. Pengambilan Keputusan Decision Making
Pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan di antara beberapa alternatif sehingga keputusan itu tercapai sebagai konsep
pokok dalam politik dalam menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan mengikat seluruh masyarakat.
d. Kebijakan Policy Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang
pelaku atau kelompok politik dalam memilih tujuan-tujuan dan cara- cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
e. Pembagian Distribution atau Alokasi Allocation
2
Wikipedia, Komunikasi Politik: Dan Nimmo, artikel diakses pada tanggal 12 Maret 2011, pukul 11.40 WIB dari
http:wordpress.com20090721komunikasi-politik-dan-nimmo .
Pembagian dan pengalokasian dari nilai values dalam masyrakat, seperti pembagian dalam jabatan publik.
3
Dalam kehidupan berpolitik, komunikasi politik biasa dilakukan oleh level pemerintah maupun orang-orang dalam lingkup kegiatan politik, yang mencakup
supra struktur politik dan infra struktur politik, yaitu: a. Supra Struktur Politik
Supra struktur politik merupakan struktur politik pemerintah atau struktur politik kenegaraan. Struktur ini meliputi kehidupan politik
pemerintahan the governmental political sphere. Seperti, MPR, DPR, BPK dan MA, komunikasi yang dijalankan mencakup:
1. Seluruh kebijakan yang menyangkut kepentingan warga. 2. Upaya meningkatkan loyalitas dan integrasi nasional.
3. Penerapan aturan dan perundang-undangan untuk menjaga ketertiban dan kehormatan dalam hidup bernegara.
4. Mendorong terwujudnya partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan nasional.
b. Infra Struktur Politik Infra struktur politik merupakan struktur politik kemasyarakatan.
Berkenaan dengan suasana kehidupan politik rakyat socio political sphere yakni berkaitan dengan pengelompokan warga negara dan
anggota masyarakat ke dalam berbagai macam golongan yang biasanya disebut sebagai kekuatan sosial politik dalam masyarakat, yang
meliputi: partai politik political party, kelompok kepentingan interest
3
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, h. 4.
group, kelompok penekan pressure group, media komunikasi politik political communication media, dan tokoh politik political figure.
Komunikasi yang dilaksanakan oleh infrastruktur politik biasanya adalah:
1. Sosialisasi yang merupakan transmisi nilai-nilai politik. 2. Edukasi yang merupakan proses pendidikan untuk penyadaran
hak-hak dan kewajiban politik masyarakat.
4
Ada pun fungsi dari komunikasi politik yang dijalankan oleh para aktor politik adalah:
1. Fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi, dan rekrutmen dalam kegiatan politik para aktor politik.
5
2. Fungsi sosialisasi politik kepada masyarakat, 3. sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat, baik dalam
rangka mobilisasi sosial untuk implementasi hubungan, memperoleh dukungan, kepatuhan, dan integrasi politik,
4. sebagai umpan balik feed back atas sejumlah output kebijakan pemerintah,
5. menjadi cara atau teknik penyerahan tuntutan dan dukungan sebagai input dalam sistem politik,
6. sebagai kekuatan kontrol sosial guna memelihara idealisasi sosial dan keseimbangan politik,
4
Gun Gun Heryanto, Handout Perkuliahan Mata Kuliah Komunikasi Politik: Materi 2 Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2010, h. 2.
5
Gabriel A. Almond dalam Wikipedia, Komunikasi Politik: Dan Nimmo, artikel diakses pada tanggal 12 Maret 2011, pukul 11.40 WIB dari
http:wordpress.com20090721komunikasi- politik-dan-nimmo
.
7. memberi ancaman coertion untuk memperoleh kepatuhan sebelum alat paksa digunakan, sekaligus hal ini juga memberikan batasan-batasan
mengenai hal-hal yang ditabukan.
6
B. Kebijakan Publik