Informan Pemanfaatan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi tunanetra di Yayasan Mitra Netra

Dari keempat informan yang diteliti semua informan mengalami jenis kebutaan total Totally Blind atau Blind, jenis kebutaan tunanetra tersebut tidak mampu melihat dan menerima rangsangan cahaya dari luar.

D. Teknik Pengolahan Data

Untuk memenuhi kebutuhan data yang beraneka ragam tersebut, maka peneliti menggunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti berikut ini:

a. Observasi

Pengumpulan data dengan observasi, observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap subjek partner penelitian dimana sehari-hari mereka berada dan biasa melakukan aktivitasnya. 8 8 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 90. Bangsa Surabaya Jurusan Ilmu Hukum dan pernah bekerja di Bank CIMB NIAGA sebagai Tele Sales Officer dari Tahun 2013- 2014. 4. RC Mahasiswa Semester 1 Jurusan Ilmu Hukum di Unika Soegija Pranata Semarang Blind b. Wawancara Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 9 b. Dokumentasi Dokumen dalam penelitian ini yang dimaksud adalah catatan peristiwa sudah berlalu, bisa berupa berbentuk tulisan, gambar, foto, atau karya- karya monumental dari seseorang. 10 Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen yang terdapat di Yayasan Mitra Netra yang berupa, jumlah peserta tunentra yang mengikuti krusus komputer bicara, jumlah fasilitas komputer bicara di Yayasan Mitra Netra, gambar-gambar kegiatan tunanetra dalam mengikuti pelatihan komputer bicara.

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul tanpa dianalisis menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati dan tidak berbunyi. Oleh karena itu, analisis data ini untuk memberi arti, makna, dan nilai yang terkandung dalam data. Tujuan dari analisis data ialah untuk meringkaskan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan mudah 9 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h.73. 10 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h.82. ditafsirkan, sehingga hubungan antara problem penelitian dapat dipelajari dan diuji. 11 Menurut Bogdan dalam buku memahami penelitian kualitatif bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. 12 Data yang telah didapatkan dalam teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut dianalisis dalam bentuk deskriptif, kemudian diberikan penjelasan dan gambaran tentang pemanfaatan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi tunanetra di Yayasan Mitra Netra. Analisis data yang dilakukan diantaranya: a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk 11 Moh Kasiram, Metode Penelitian: Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan Metodelogi Penelitian, Malang: UIN Malang Press, 2008, h. 127-128. 12 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h.88.