Teknis Mengoperasikan Komputer Bicara

g. Membaca satu kalimat pada posisi kursor: numpad8. h. Membaca satu kalimat berikutnya: numpad9. i. Membaca satu kalimat sebelumnya: numpad7. j. Membaca dari posisi kursor sampai akhir ketikan: insert+panah bawah. 29

D. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya diambil dari dua skripsi. Skripsi pertama berjudul “Evaluasi Pemanfaatan Penelusuran Informasi Melalui Sistem Informasi JAWS JOB ACCESS WITH SPEECH Bagi Siswa Tunanetra Di MTs Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta” yang disusun oleh Ema Yuliayanti, program studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan penelusuran informasi melalui sistem informasi JAWSJob Acces With Speech bagi siswa tunanetra di MTs Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang berfokus mengkaji penelusuran siswa tunanetra dengan memanfaatkan sistem informasi JAWS. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah nilai persentase waktu yang digunakan dalam penelusuran informasi adalah 45 yaitu sebagian besar siswa menyatakan 1-2 jam waktu yang diperlukan. 70 pada umumnya siswa menyatakan hasil penelusuran 29 Sugiyo, Pengenalan NVDA, h. 3. informasi menggunakan JAWS didengar dan disimpan. Proses kerja JAWS dalam penelusuran informasi 55 sebagian besarsiswa menyatakan bahwa proses kerja JAWS lebih cepat, lebih tepat , lebih efektif dalam penelusuran informasi sehingga membantu proses belajar. Bidang informasi dalam penelusuran informasi menggunakan JAWS 50 sebagian besar siswa menyatakan bahwa cakupan informasi yang sering ditelusur menggunakan JAWS informasi bidang IPTEK dan Ilmu Pengetahuan. Sumber informasi dalam penelusuran informasi menggunakan JAWS 70 pada umumnya siswa menyatakan sumber informasi dalam penelusuran informasi melalui JAWS dari informasi Internet. Kemudahaan yang didapat dalam penelusuran informasi menggunakan JAWS 45 sebagian besar siswa mendapatkan kemudahan dalam penelusuran informasi melalui JAWS adalah kemudahan dalam menambah ilmu pengetahuan. Faktor yang menghambat penelusuran informasi menggunakan JAWS 55 sebagian besar siswa menyatakan faktor yang menghambat dalam penelusuran informasi melalui JAWS adalah belum mahir. Dalam penelitian ini terdapat kesamaan, dimana sama-sama membahas pemanfaatan sistem informasi untuk tunanetra yakni JAWSJob Acces With Speech , hanya saja pada penelitian Ema berfokus ke penelusuran siswa tunanetra terhadap sistem informasi JAWS bukan pemanfaatan komputer bicara JAWS dalam memenuhi kebutuhan informasi tunanetra. Meskipun fokus yang diteliti berbeda, namun pembahasanya sama yakni membahas sistem informasi JAWS komputer bicara, hal ini menjadikan alasan bagi penulis untuk memilih penelitian ini menjadi penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian penulis. Skripsi kedua berjudul “Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi Pemakai Tunanetra dalam Mengakses Informasi di Perpustakaan Balai Rehabilitasi Sosial Penganthi Temanggung” yang disusun oleh Abkarina Musa’Adah, program studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa kebutuhan pemakai tunanetra dalam mengakses informasi di Perpustakan Balai Rehabilitasi Sosial Penganthi Temanggung dan untuk mengetahui perilaku pencarian infromasi di Perpustakan Balai Rehabilitasi Sosial Penganthi Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang berfokus mengkaji kebutuhan dan perilaku pencarian tunanetra dalam mengakses informasi di perpustakaan. Dalam penelitian ini menguraikan berbagai informasi yang tersedia di perpustakaan dari yang tercetak seperti buku braille, buku audio, dan komputer bicara. Hasil dari penelitian Abkarina menunjukkan bahwa semua tunanetra membutuhkan informasi yang dilatarbelakangi dan tuntutan pekerjaan dan rasa ingin tahu. Di samping itu, mereka membutuhkan informasi karena tidak mau tertinggal dengan orang normal. Dalam pencarian informasi tunanetra lebih memilih menggunakan komputer bicara dengan akses internet. selain itu, juga menggunakan media lain yaitu membaca buku braille di perpustakaan dan meminjam