Sistematika Penulisan Pemanfaatan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi tunanetra di Yayasan Mitra Netra

a. Kebutuhan fisiologis, seperti kebutuhan akan makanan, air tempat tinggal dll. b. Kebutuhan afektif kadang-kadang disebut kebutuhan psikologi atau emosional seperti kebutuhan untuk pencapaian, penguasaan dll. c. Kebutuhan kognitif, seperti kebutuhan untuk merencanakan, belajar ketrampilan dll. 2 Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan menurut Maslow menjelaskan kebutuhan manusia dari tingkat yang paling dasar, yaitu fisiologi sampai tingkat yang paling tinggi yaitu kebutuhan dasar manusia dikelompokan dalam konsep psikologi yakni fisiologi, afektif dan kognitif, namun kedua penjelasan tersebut sama- sama menjelaskan kebutuhan dasar manusia.

2. Kebutuhan Informasi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia kebutuhan adalah seseuatu yang sangat diperlukan. 3 Sedangkan kebutuhan informasi menurut Sulitiyo- Basuki dalam jurnal ilmu perpustakaan dan kearsipan menjelaskan bahwa kebutuhan informasi adalah informasi yang diinginkan seseorang untuk pekerjaan, penelitian, kepuasan rohani, pendidikan dan lain-lain. 4 Setiap manusia pasti memeiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti menurut Krech Crutchfield dan Ballachey dalam 2 Wilson, T.D. “On User Studies and Information,” Vol 62, No 6 Sheffield: University of Sheffield, 2006, h. 663. 3 S.W.J. Poerwarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustak, 1982, h 173. 4 Riyan Sanjaya, “Perilaku Mahasiswa Jurusan Ekonomi dalam Mencari Informasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Perpustakaan Universitas Bung Hata,” Vol 1, No 1 Padang: Universitas Negeri Padang 2012, h. 447. buku teori dan praktis penelusuran Informasi bahwa kebutuhan setiap individunya pun bervariasi sehingga menyebabkan kebutuhan antara oarang satu dengan oarang lainnya berbeda-beda juga. 5 Pakar lainnya menjelaskan kebutuhan informasi sebagai suatu keadaan yang terjadi dalam struktur kognisi seseorang yang dirasakan ada kekosongan informasi atau pengetahuan sebagai akibat tugas atau sekedar ingin tahu. 6 Sehingga berdasarkan beberapa teori di atas penenliti menyimpulkan bahwa struktur kognisi yang kosong memunculkan perasaan akan kebutuhan yang diinginkan dan diperlukan, sehingga mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu agar kekosongan yang diinginkan dan diperlukan dapat terpenuhi dengan baik seperti dalam pekerjaan, pendidikan. Terjadinya kebutuhan informasi merupakan gabungan karakteristik personal dengan psikologi yang tidak mudah untuk diungkapkan dan seringkali keberadaaanya samar-samar dan tersebunyi di dalam alam bawah dasar kita.

a. Aspek dalam Kebutuhan Informasi

Untuk memenuhi kebutuhan informasi terdapat beberapa aspek yang dapat kita jadikan untuk mengetahui kebutuhan informasi yang dibutuhkan sesorang. Kebutuhan informasi manusia terbagi dalam tiga aspek, yaitu kebutuhan terkait dengan lingkunganya seseorang person’s environment, peran sosial yang disandang 5 Pawit M Yusuf, Pendoman Praktis Mencari Informasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995, h. 3. 6 Pawit M Yusuf dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Informasi Retrival . Jakarta: Kecana, 2010, h. 68.