Program dan Layanan Profil Objek Penelitian

b. Program Pendidikan

Dalam bidang pendidikan Yayasan Mitra Netra menyediakan layanan bagi tunanetra yang menempuh pendidikan secara inklusi di sekolah umum dan perguruan tinggi, layanan tersebut berupa: 1 Layanan pedamping, seperti pendamping pendaftaran masuk perguruan tinggi, pendamping belajar, pendamping ujian, dan pendamping saat menyusun skripsi. 2 Menyediakan fasilitas yang menunjang pendidikan tunanetra serta menyelenggarakan kursus-kursus untuk membantu kemandirian tunanetra dalam pendidikan, meliputi: a Menyediakan layanan perpustakaan berupa buku khusus untuk tunanetra, baik dalam bentuk braille maupun buku bicara yang berbentuk kaset atau CD. b Kursus abakus Kursus abacus ini Yayasan mitra Netra berkejasama dengan Yayasan Artimatika Indonesia untuk melatih 2 orang staff menjadi instruktur kursus abacus. Kursus ini diselenggarakan untuk membantu siswa tunanetra dalam mengikuti mata pelajaran eksakta, agar dapat menghitung dengan cepat. c Kursus Komputer Bicara Kurusus komputer bicara ini bertujuan untuk memungkinkan tunanetra memperoleh akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana bantu pendidikan atau kerja serta dapat lebih mandiri dalam belajar, bekerja dan aktivitas sehari hari lainnya.

c. Program Tenaga Kerja

Melalui program diversifikasi peluang kerja bagi tunanetra, Mitra Netra menyediakan serangkaian layanan sebagai berikut: 1 Bimbingan karir pekerjaan lanjutan 2 Pelatihan ketrampilan halus sebagai persiapan bekerja soft skill pre employment training 3 Magang kerja 4 Promosi tenaga kerja tunanetra ke masyarakat 5 Penempatan tenaga kerja tunanetra baik di perusahaan maupun instansi pemerintah 6 Memberikan pendampingan intensif di tiga bulan pertama setelah penempatan kerja 7 Peminjaman alat kerja berupa komputer dan scanner jika tunanetra memeerlukan untuk magang kerja d. Produksi Yayasan Mitra Netra Mitranetra Braille Converter MBC adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memproduksi buku Braille. Dengan MBC Yayasan Mitra Netra dapat menghasilkan sebagai berikut: 1 Pembuatan buku braille 2 Dapat pengetikan ulang buku-buku yang akan dicetak menjadi buku braille. 3 Dengan MBC tidak lagi perlu mengimpor software serupa, sehingga dapat menghemat anggaran negara.

7. Profil Pelatihan Komputer Bicara Bagi Tunanetra

Mengetahui bahwa keberadaan komputer bicara sangat bermanfaat bagi tunanetra pada akhirnya, tahun 1992 Yayasan Mitra Netra telah menyelenggarakan kursus komputer bicara sampai sekarang ini. Peserta yang mengikuti pelatihan sudah lebih dari 300 tunanetra. Sesuai dengan kebutuhan tunanetra terhadap akses teknologi semakin tinggi, sehingga pada tahun 2008 Yayasan Mitra Netra berkerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan RI untuk terus menyelenggarakan pelatihan kursus komputer bicara serta memperbanyak jumlah tunanetra yang menjadi pesertanya.

a. Tujuan dari pelatihan ini agar:

1 Memiliki akses yang baik ke teknologi informasi dan komunikasi 2 Dapat lebih mandiri dalam belajar dan bekerja serta aktivitas sehari-hari lainnya.

b. Fasilitas

1 Materi kursus yang aksesibel untuk tunanetra 2 Ruang kursus ber-AC berikut sarana yang diperlukan 3 Komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak pembaca layer 4 Scanner 5 Akses internet 6 Tempat kursus yang mudah dijangkau dan memiliki fasilitas pendukung yang lengkap bagi tunanetra.

c. Materi Pelatihan

1 Program Utama, dengan materi: Microsoft Windows, Screen Reader NVDA , Micrososft Word, Internet, Mitranetra Electronic Dictionary Meldict 2 Program Pilihan, dengan materi salah satu dari pilihan berikut ini: Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, HTMLCSS, dan JAWS Script. Peserta yang akan mengikuti program pilihan harus terlebih dahulu mengikuti Program Utama. 3 Kelas Khusus, adalah kelas kursus yang berlangsung dengan waktu dan materi program tertentu yang diinginkan peserta dan disetujui oleh instruktur.

d. Syarat dan Ketentuan

1 Peserta memiliki kemampuan mengetik 10 jari. 2 Peserta mendaftar langsung ke Yayasan Mitra Netra dengan mengisi formulir yang telah disediakan. 3 Peserta telah lulus tes mengetik 10 jari yang dilakukan oleh instruktur. 4 Peserta memiliki komitmen untuk mengikuti kursus hingga selesai.

B. Hasil Penelitian

Berikut ini akan menguraikan hasil penelitian dengan informan mengenai pemanfaatan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh, sebagai berikut: Pemanfaatan Komputer Bicara dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Tunanetra. Untuk bisa memanfaatkan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi tunanetra, tunanetra terlebih dahulu harus mengikuti kursus komputer bicara. Yayasan Mitra Netra merupakan yayasan yang menyelenggarakan kursus komputer bicara untuk tunanetra. Kursus berlangsung dengan instruktur yang ahli dalam bidang komputer bicara, yaitu bapak Sugiyo dan Suryo. Berdasarkan hasil penelitian bahwa untuk bisa mengoperasikan komputer bicara tunanetra harus melewati tahap- tahap kursus yaitu:  Mampu Mengetik 10 Jari dan Menghafal Letak Keyboard  Mengikuti Kurikulum Pembelajaran Miscrosof Word  Pembelajaran Internet Tiga tahap tersebut merupakan tahap-tahap yang harus dilewati tunanetra untuk bisamengoperasikan komputer bicara. Seperti yang pernyataan informan berikut: “Basicnya setelah bisa mengetik 10 jari juga harus menghafal short cut keyboard. Dengan hafal keyboard kita akan senang untuk beraktifitas dilayar komputer setelah itu kita mulai terbiasa menggunakanya. Waktu