Pemanfaatan SoftwareJAWS dan NVDA

5. Kendala mengoperasikan JAWS dan NVDA untuk memenuhi

kebutuhan informasi Dalam mengoperasikan JAWS dan NVDA untuk memenuhi kebutuhan informasi tunanetra, apakah mengalami kendala atau kesulitan, adapun pernyataan informan sebagi berikut: “Awal-awal iya saat kursus, kalau pada saat mencari informasi paling kendalanya screen readers, ada website yang sulit untuk screen readers bacakan, itu membuat saya kebingungan memahami informasinya, tetapi kalao sudah seperti itu sih solusinya saya mencari informasi di website lainnya yang dapat screen readers bacakan, karena kalao screen readers tidak dapat membacakan informasi yang ada dilayar berarti itu websitenya banyak iklan yang bergerk sehingga sulit untuk dibcakan”TR “Mungkin umpama kaya pindah jendela windows itu kan kalau orang normal itu tinggal diklik klik saja pakai mouse, sedangkan kita ada beberapa tombol keyboardnya yang harus di pencet nah itu bukan soal harus ingat tombolnya pakai apa tapi pemahamanya gimana kita pindah jendelanya. Terus untuk memahami dan mengambarkan situs kalau orang normal ketika buka satu link itu langsung tergambarkan itu situs apa, tapi kalau kita harus mencari tahu sendiri situs itu tentang apa dengan menekan tombol panah kebawah terus, jadi pemahaman dan megambarkan website itu yang kita susah. Tapi kalau kita udah ngerti sih mau di apa saja sih s udah bisa” JT “Diawal memang iya, adaptasi bisanya kan dulu waktu normal tinggal klik-klik aja sekarang pakai audio termaksud juga adaptasi keyboardnya, kalau untuk pada saat mencari berita diinternet screen readers tiba-tiba tidak berbunyi, kendalanya sih pada saat mengoperasikan screen reader, untuk solusinya sih minta tolong sama orang normal sih, untuk membacakan informasinya, tetapi hal itu karena websiter yang kita masukan itu banyak iklan yang aneh-aneh itu aja”DN “Tidak juga yah, mudah, tapi terkadang kalau pada saat mencari informasi diinternet, seperti mencari berita di googel terkadang screen readers suka lompat-lompat membacakannya, dan itu karena websitenya ada kalimat yang bergerak dan banyak banget iklannya, sehingga sulit untuk screen readers bacakan, itu sih kendalanya, kalau sudah seperti itu cari saja informasi yang lainnya, yang bisa dibacakan screen reader dengan lengkap ” RC Berdasarkan semua pernyataan informan diatas dapat disimpulkan bahwa kendala yang dialami tunanetra pada saat mengoperasikan komputer bicara, yaitu pada waktu pelatihan komputer bicara dimana tunanetra harus beradaptasi dengankomputer dan keyboardnya. Sedangkan pada saat mencari informasi diinternet 3 informan menyatakan kendalanya pada screen reader yang tiba-tiba tidak membacakan, tidak berbunyi dan terkadang suka lompat-lompat membacakannya, hal itu dikarenakan website atau situs yang informan masukan terdapat banyak iklan atau bahkan kalimat yang bergerak, sehingga membuat screen reader kesulitan untuk membacakannya. Sedangkan 1 informan mengalami kendala pada saat pemahaman informasi, hal itu dipengaruhi oleh situasi informan yang tidak dapat melihat, bila orang normal dapat mudah memahami atau mengambarkan apa yang ada di layar komputer, sedangkan untuk tunanetra sangat sulit untuk bisa memahami dan mengambarkan dengan cepat infromasi itu, sehingga informan perlu banyak waktu untuk memahami informasi yang ada dilayar. Sedangkan solusinya berdasarkan semua pernyataan informan bahwa tunanetra lebih memilih untuk mencari kembali website atau situs yang dapat dibacakan dengan lengkap oleh screen reader, tetapi ada juga yang meminta tolong bantuan orang normal untuk membacakan informasi apa yang ada dilayar.