apabila populasi di atas 100 orang maka diambil 10-15 atau 20-25 dari populasi.
40
D. Teknik Pengumpulan Data
Maka sampel dalam penelitian ini adalah N = 30 orang, dimana di dalam terdapat seorang informan, yaitu Direktur PT. Honda Istana Deli Kencana I.
Untuk mendapatkan data atau informasi, keterangan-keterangan, atau fakta- fakta yang diperlukan, penulis mempergunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut: 1.
Pengumpulan Data Primer Primary Data, yaitu data diperoleh melalui kegiatan penelitian yang dilaksanakan di lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang
diteliti melalui: a.
Kuesioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternative jawaban yang telah tersedia.
b. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan
selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan.
c. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan
mendalam dari objek penelitian. 2.
Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data, yaitu kegiatan pengumpulan data dimana data diperoleh melalui penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan
referensi tertulis berupa buku-buku maupun informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti.
E. Teknik Pengukuran Skor
40
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi II, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002, hal.107.
Universitas Sumatera Utara
Melalui penyebaran kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif.
Teknik pengumpulan skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala ordinal untuk menilai jawaban dari kuesioner yang
disebarkan kepada responden. Adapun penentuan skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan sebagai
berikut: a.
Untuk alternatif jawaban “a” diberi skor 3 b.
Untuk alternatif jawaban “b” diberi skor 2 c.
Untuk alternatif jawaban “c” diberi skor 1 Jumlah responden akan dikategorikan ke dalam beberapa kategori menurut
alternatif jawaban. Kategori tersebut diperoleh melalui interval. Rumus untuk mencari interval tersebut adalah:
skor tertinggi – skor terendah Interval = ———————————–
banyak bilangan
3 - 1 = ——
3 = 0.66
Dengan interval 0,66 maka kategori jawaban responden dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Skor untuk kategori tinggi
: 2,34 – 3,00 b.
Skor untuk kategori sedang : 1,67 – 2,33
c. Skor untuk kategori rendah
: 1,00 – 1,66
Universitas Sumatera Utara
F. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kuantatif. Adapun metode statistik yang digunakan adalah:
1. Korelasi Spearman Rank
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah korelasi spearman rank, yang mana korelasi ini digunakan
untuk mencari ada tidaknya hubungan atau menguji signifikasi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar
variabel tidak harus sama, dengan rumus sebagai berikut:
41
ρ = 1 - NN²-N
dimana : ρ = Koefisien Korelasi Spearman D = Beda antara Variabel X dan Variabel Y
N = Jumlah Responden Untuk menginterpretasikan angka ini maka perl dibandingkan dengan tabel nilai-nilai
rho. Dimana hasil rho hitung harus lebih besar dari harga rho tabel. Dengan rumus di atas maka untuk pengujian signifikasi digunakan rumus:
6. Σ bi²
n - 2 t = r
1 - r²
Dengan ketentuan bila harga t hitung lebih besar dari harga t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Regresi Linear Sederhana dan Koefisien Determinasi
41
Sugiono, op.cit., hal.173304.
Universitas Sumatera Utara
Karena korelasi antara variabel bebas X dan variabel terikat Y pada penelitian ini mempunyai hubungan kausalsebab akibat maka dilanjutkan dengan
analisis regresi. Dimana analisis ini digunakan bila ingin mengetahui bagaimana variabel terikat Y dapat diprediksikan melalui variabel bebas X, secara individual
atau untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dan berapa besarnya. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat
digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya nilai dalam variabel terikat Y dapat dilakukan melalui menaikkan atau menurunkan nilai variabel bebas
X. Maka digunakan rumus :
42
42
Ibid, hal.237.
Y = a + bx
Dimana : Y = Subjeknilai dalam variabel dependen yang diprediksika
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatanpenurunan variabel
dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Persamaan regresi yang telah ditemukan tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi berapa nilai dependen akan terjadi bila nilai dalam variabel
independen ditetapkan. Dan kemudian untuk menghitung nilai besar pengaruh dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y digunakan koefisien determinasi.
Sebelumnya data yang berbentuk ordinal diubah ke dalam data interval. Untuk melihat panjang interval maka dihitung selisih antara data terbesar dikurang data
terkecil kemudian dibagi banyak kelas.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya PT. Istana Deli Kencana