E. Kerangka Teori 1. Budaya Perusahaan Corporate Culture
1.1. Pengertian Budaya
Budaya berasal dari kata buddayahbahasa sansekerta yang artinya budihati nurani dan akalintelegensi. Pengertian budaya telah banyak didefenisikan oleh para
ahli budaya, oleh karena itu, definisi yang akan dikemukakan dalam tulisan ini hanya yang terkait dengan budaya organisasi perusahaan corporate culture :
2
1. Edgar H. Schein mendefenisikan budaya dalam bukunya Organizational Culture
and Leadership sebagai berikut: “ Budaya adalah suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan dan
dikembangkan oleh kelompok tertentu sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang resmi dan terlaksana
dengan baik dan oleh karena itu diajarkandiwariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat memahami, memikirkan, dan merasakan terkait
dengan masalah-masalah tersebut. ”
2. Budaya menurut Koentjaraningrat juga dapat diartikan sebagai :
”Seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya melalui proses belajar
sesuai dengan kekhasan etnik, profesi dan kedaerahan”.
2. Robert G. Owens dalam bukunya Organizational Behaviour in Education
mengemukakan defenisi budaya menurut Terrence Deal dan Allan Kennedy sebagai berikut:
“Budaya adalah suatu sistem pembagian nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan orang dalam suatu organisasi, struktur organisasi, dan sistem kontrol
yang menghasilkan norma perilaku. “
2
Pabundu Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hal.3.
Universitas Sumatera Utara
Dari defenisi budaya di atas, dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam budaya terdiri dari:
3
1. Suatu pola asumsi dasar
2. Suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya
3. Sistem pembagian nilai dan kepercayaan dan system kontrol
4. Diciptakan, ditemukan dan dikembangkan melalui proses belajar
5. Sesuai dengan kekhasan etnik, profesi dan kedaerahan
6. Cara untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal
7. Menghasilkan norma perilaku
1.2. Perusahaan