Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan dimulai dengan perumusan masalah, menentukan variabel penelitian, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis yang tepat, menentukan, menyusun, dan menyiapkan ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala persepsi tentang lingkungan kerja fisik, tipe kepribadian, dan agresivitas Polantas yang kemudian dilakukan pengecekkan oleh pembimbing terlebih dahulu. Setelah skala dikatakan baik, maka penulis melakukan uji coba try out instrumen dan langkah selanjutnya ialah mendatangi lokasi untuk penelitian yaitu Polda Metro Jaya serta mengurus surat perizinan penelitian.

2. Pengujian alat ukur Try Out

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen kepada 40 orang anggota Sat. Patwal Kepolisian Polda Metro Jaya yang kemudian tidak diikutsertakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Try out dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2010.

3. Tahap pelaksanaan penelitian

Penelitian ini melibatkan 100 responden dari jumlah populasi sebanyak 350 orang anggota Sat. Patwal Kepolisian Polda Metro Jaya. Pelaksanaan penelitian dilakukan sejak tanggal 09 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2010.

4. Tahap pengolahan data

Hasil data yang diperoleh di lapangan dari skala yang telah diisi oleh responden diberi kode. Data tersebut dihitung dan ditabulasikan, sehingga kemudian dibuat dalam bentuk tabel data. Selanjutnya dianalisa secara kuantitatif yaitu menggambarkan data dengan angka-angka yang dipisah-pisahkan menurut kategori tertentu untuk memperoleh kesimpulan dan gambaran secara umum. BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Responden

Berikut ini akan diuraikan gambaran responden berdasarkan usia, status perkawinan, pendidikan terakhir, jabatan dan masa kerja. Pada penelitian ini, penulis menggunakan sampel sebanyak 100 anggota Sat. Patwal Satuan Patroli dan Kawal dari populasi sebanyak 350 anggota Sat. Patwal Kepolisian Polda Metro Jaya.

4.1.1 Responden Berdasarkan Usia

Dalam mengelompokkan responden berdasarkan usia, peneliti membaginya berdasarkan jarak dari usia termuda sampai usia tertua, dimana usia tertua dikurangi usia termuda. Adapun usia termuda yaitu 22 tahun, sedangkan usia tertua yaitu 48 tahun.sehingga luas sebarannya adalah 26. Dikarenakan dalam penelitian ini skor usia dibagi ke dalam 3 kategori, maka luas sebaran dibagi 3 dan didapat rentangan sebesar 8. Adapun tujuan dari pengelompokkan ini yaitu agar masing-masing kelompok usia memiliki proporsi yang sama. Di bawah ini tabel yang menggambarkan responden berdasarkan usia : Tabel 4.1. Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase {} 22-29 tahun 30-37 tahun Di atas 38 tahun 57 36 7 57 36 7 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yakni berkisar pada usia 22-29 tahun yakni berjumlah 57 orang atau 57. Kemudian disusul responden dengan usia 30- 37 tahun berjumlah 36 orang atau 36, dan responden dengan usia di atas 38 tahun berjumlah 7 orang atau 7.

4.1.2. Responden Berdasarkan Status Perkawinan

Di bawah ini merupakan tabel yang menggambarkan responden berdasarkan status perkawinan. Tabel 4.2. Responden Berdasarkan Status Perkawinan Status Perkawinan Frekuensi Presentase Belum Kawin 44 44 Sudah Kawin 56 56 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas, responden yang belum kawin berjumlah 44 atau 44 , sedangkan responden yang sudah kawin berjumlah 56 atau 56 . Ini berarti