Dari 33 item skala persepsi tentang lingkungan kerja fisik, nilai terendah teoritisnya adalah 33, nilai tengah 116, dan nilai tertingginya adalah 198.
Penggunaan cara ini dimaksudkan agar masing-masing kategori memiliki proporsi yang sama, sehingga didapatkan hasil yang adil dan tidak memihak. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Tabel Kategorisasi Persepsi tentang Lingkungan Kerja Fisik
Kategori Nilai N
Positif ≥ - 116
35 35
Negatif ≤ - 116
65 65
Jumlah 100 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat persepsi tentang lingkungan kerja fisik responden berada pada kisaran negatif sebanyak 65 orang 65, dan
untuk kategori positif sebanyak 35 orang 35. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa, mayoritas responden mempersepsikan lingkungan kerja
fisiknya sebagai sesuatu yang negatif.
4.2.2 Tipe Kepribadian
Selanjutnya peneliti bermaksud membuat kategorisasi dari variabel tipe kepribadian berdasarkan tingkatannya. Untuk itu terlebih dahulu peneliti membagi
responden penelitian menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang memiliki kepribadian tipe A dan tipe B.
Responden penelitian yang tergolong ke dalam tipe kepribadian adalah responden yang mendapatkan nilai total 14-25 untuk skala tipe kepribadian.
Sedangkan responden penelitian yang tergolong ke dalam kepribadian tipe B adalah responden yang mendapatkan nilai total 1-13 untuk skala tipe kepribadian.
Setelah jumlah total untuk skala tipe kepribadian diketahui, maka dapat diketahui jumlah responden yang memiliki kepribadian tipe A dan tipe B. Tabel di bawah
ini akan menggolongkan responden berdasarkan tipe kepribadian :
Tabel 4.8 Responden Berdasarkan Tipe Kepribadian
No Kategorisasi Tipe Kepribadian
Frekuensi Presentasi
1 A 56
56 2 B
44 44
Total 100 100
Berdasarkan data pada tabel hasil penelitian di atas, terlihat bahwa frekuensi responden terbanyak ditemui pada kategori tipe kepribadian A yaitu
sebanyak 56 orang 56 dari total keseluruhan responden sebanyak 100 orang.
4.2.3 Agresivitas
Selanjutnya peneliti bermaksud membuat kategorisasi dari variabel agresivitas berdasarkan tingkatannya. Untuk itu terlebih dahulu peneliti
mengetahui skor terendah dan skor tertinggi untuk masing-masing variabel. Untuk mengetahui tingkatan agresivitas penulis menggunakan kategorisasi
rentang yang dibagi ke dalam dua interval dengan kategori tinggi, dan rendah. Adapun jumlah item pada skala agresivitas adalah sebanyak 39 item pernyataan,
dengan 4 kategori jawaban skor 1 sampai dengna 4. Adapun skor minimumnya
adalah 39 dan maksimumnya 156, sehingga luas sebarannya adalah 117. dan mean teoritisnya adalah :
μ= 39x2 + 39x32 = 78+1172
=97.5 dibulatkan 98 Dari 39 item skala agresivitas, nilai terendah teoritisnya adalah 39, nilai
tengah 98, dan nilai tertingginya adalah 156. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 Tabel Kategorisasi Agresivitas