Dinding sel TINJAUAN PUSTAKA

11 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

e. Flagela

Flagel kuman merupakan alat tambahan pada sel yang menyerupai benang dan seluruhnya terdiri atas protein, dengan garis tengah 12-30 mm. Flagel merupakan alat penggerak bagi bentuk-bentuk kuman yang memilikinya Jawetz dkk., 1996.

f. Pili

Banyak kuman-kuman gram negative memiliki tonjolan-tonjolan pada permukaan sel yang kaku yang dinamakan pili Jawetz dkk., 1996.

g. Spora

Beberapa bakteri gram positif dalam keadaan tertentu dapat membentuk resting cells yang disebut endospora spora. Pembentukan spora akan terjadi apabila nutrisi esensial yang diperlukan tidak memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan bakteri Jawetz dkk., 1996.

2.3.2. Pertumbuhan bakteri

Pertumbuhan adalah peningkatan jumlah semua komponen dari suatu mikroorganisme secara teratur. Dengan demikian, peningkatan pada ukuran sel yang terjadi bila sel mengambil air atau menimbun lemak atau polisakarida bukanlah pertumbuhan sejati. Perkembangbiakan sel adalah akibat pertumbuhan; dalam organisme unisel, pertumbuhan mengakibatkan peningkatan jumlah individu yang merupakan anggota suatu populasi atau biakan Jawetz dkk, 2004.

2.3.3. Bakteri Uji a.

Staphylococcus epidermidis 1 Klasifikasi Famili : Micrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus epidermidis 2 Morfologi dan Patologi Kuman ini berbentuk bola , bila menggerombol dalam susunan yang tidak teratur mungkin sisinya agak rata karena tertekan. Diameter kuman berkisar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 12 sekiat 1 mikron. Koloninya berwarna putih atau kuning, atau jingga Jawetz dkk., 1996. 3 Pertumbuhan Staphylococcus di laboratorium tumbuh dengan baik pada suhu 37 C. Batas-batas suhu untuk pertumbuhannya ialah 15 C dan 40 C, sedangkan suhu pertumbuhan optimum ialah 35 C. Pertumbuhan terbaik dan khas ialah pada suasana aerob. Kuman ini pun bersifat anaerob fakultatif dan dapat tumbuh dalam udara yang hanya mengandung hidrogen dan pH optimum untuk pertumbuhan ialah 7,4 Jawetz dkk., 1996. 4 Patogenesis dan Patologi Staphylokokkus, khususnya S.epidermidis, adalah anggota flora normal pada kulit manusia, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan. Peradangan setempat merupakan sifat khas dari infeksi Staphylococcus dan akan menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh getah bening dan pembuluh darah, sehingga peradangan dari vena dan trombosis pun merupakan hal yang biasa. Kuman ini juga dapat menyebabkan penyakit kulit yang ringan yang disertai pembentukan abses Jawetz dkk., 1996.

b. Staphylococcus aureus

1 Klasifikasi Famil : Micrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus aureus 2 Morfologi Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif berbentuk bola, bila menggerombol dalam susunan yang tidak teratur mungkin sisinya agak rata karena tertekan. Koloni pada perbenihan padat berwarna abu-abu sampai kuning keemasan, berbentuk bundar, halus menonjol dan berkilau Jawetz dkk., 1996. 3 Pertumbuhan Staphylococcus aureus merupakan gram positif, tidak membentuk spora, tak bergerak dan dapat tumbuh pada berbagai media pada suasana aerob. Bakteri ini

Dokumen yang terkait

Pemetaan Potensi Sebaran Tanaman Gambir (Uncaria gambir ROXB) di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota

3 68 74

uji aktivitas antibakteri (+)- katekin dan gambar (Uncaria gambier Roxb). terhadap beberapa jenis bakter Gram negatif dan mekanismenya

3 16 85

Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (uncario gambir roxb) terhadap bakteri staphylococcus epiderwidis, streptococcus mutans dan streptococeus pyogenes

4 30 100

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Aktivitas antibakteri ekstrak kasar flavonoid daun gambir (Uncaria gambir Roxb)

0 8 59

FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) - repository perpustakaan

0 0 22

FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) - repository perpustakaan

0 3 8