5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.3. Kandungan Kimia
Sirih mengandung 1-4.2 minyak atsiri hidroksikavikol, 7.2-16.7 kavikol, 2.7-6.2 kavibetol, 0-9.6 allypyroketkol, 2.2-5.6 karvakol,
26.8-42.5 eugenol, 4.2-15.8 eugenol metil eter, 1.2-2.5, p-cymene, 2.4-4.8 cyneole, 3-9.8 karyophyllene dan 2.4-15.8 cadinene. Selain itu, kerabat lada
ini juga mengandung estragol, terpenna, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati Hariana A., 2008.
2.1.4. Penggunaan
Daun sirih merupakan salah satu tanaman obat yang banyak tumbuh di Indonesia. Khasiatnya antara lain sebagai peluruh kentut, menghentikan batuk,
mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Efek zat aktif arecoline seluruh tanaman merangsang saraf pusat dan daya piker, meningkatkan gerakan
peristaltic, antikejang, dan meredakan dengkur. Sementara eugenol daun untuk mencegah ejakulasi dini, mematikan cendawan jamur Candida albicans yang
merupakan penyebab keputihan, antikejang, analgesic, anestetik, dan penekan pengendali gerak. Tannin daun berfungsi sebagai astringen mengurangi sekresi
cairan pada vagina, pelindung hati, antidiare, dan antimutagenik Hariana A., 2008.
2.1.5. Potensi
Daun sirih merupakan tanaman yang mengandung senyawa bioaktif. Hasil penelitian oleh Ganeshan 2009 menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat
meningkatkan aktivitas antioksidan dan antihiperlipidemik pada tikus yang telah injeksi D-galaktosamin.
Daun sirih memiliki potensi besar pada aktivitas antimikroba di acu dari Rahman 2010 yang memaparkan beberapa hasil penelitian. Sundari dan Winarno
1996 menunjukkan bahwa daun sirih merupakan salah satu bahan alami yang mengandung 13 zat yang dapat mengobati keputihan. Hal ini juga didukung oleh
hasil penelitian Lindawaty 1997, yang menyebutkan bahwa daun sirih segar mengandung senyawa fenolik, dimana diketahui senyawa fenolik memiliki sifat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6
antimikroba atau menghambat pertumbuhan mikroba. Serta hasil penelitian oleh Rahman 2010 menunjukan bahwa ekstrak daun sirih dapat menghambat
pertumbuhan candida albicans dengan konsentrasi minimal 20 . Berdasarkan hasil penelitian oleh Wardhana 2010 dapat disimpulkan
bahwa Ekstrak etanol dan minyak atsiri yang dikandung daun sirih menunjukkan efek larvasidal dosis-dependent pada krisomia larva in vitro. Dan pengobatan
dengan produk natural ini akan efektif untuk myiasis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih
berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans penyebab penyakit karies gigi. Konsentrasi ekstrak terbaik yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri berkisar antara 50-90 Harlis dan Wahyuni I., 2008.
2.2. Tanaman Gambir Uncaria Gambir Hunter Roxb 2.2.1. Taksonomi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Rubiaceae
Genus : Uncaria
Spesies : Uncaria gambir Hunter Roxb
2.2.2. Morfologi
Tanaman perdu, tinggi 1 sampai 3 cm. batang tegak, bulat, percabangan simpodial, warna cokelat pucat. Daun tunggal, berhadapan, bentuk lonjong, tepi
bergerigi, pangkal bulat, ujung meruncing, panjang 8 sampai 13 cm, lebar 4 sampai 7 cm. dan berwarna hijau. Bunga majemuk dengan bentuk lonceng, berada
pada ketiak daun, panjang kurang lebih 5 cm, mahkota 5 helai berbentuk lonjong, berwarna ungu, buahnya berbentuk bulat telur, panjang kurang lebih 1.5 cm dan
berwarna hitam Mooryati S., 1998. Bagian yang digunakan pada penelitian ini adalah sari air kering yang
diperoleh dari daun dan ranting muda Umcaria gambier Hunter Roxb., suku