21
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilakukan dari bulan Mei 2010 sampai dengan Januari
2011 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN dan di Laboratorium Fitokimia Bidang Botani, Puslit Biologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong.
3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan 3.2.1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain, erlenmeyer , beaker glass, gelas ukur, vial, spatel, pinset, tabung reaksi, rak tabung reaksi, cawan petri,
jarum ose, timbangan analitik, mikro pipet, autoklaf, inkubator, inkubator shaker, refrigerator, vortex, lampu spiritus, sentrifus, saringan bakteri, Laminary Air Flow
LAF, freeze dry, cover slip, Paper disc, spektofotometer UV-Vis, Atomic Absorption Spectrometer AAS, dan Scanning Electron Microscopy SEM.
3.2.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain daun sirih segar, gambir, aquadest, medium Nutrient Agar NA, Mueller Hinton Broth MHB,
Mueller Hinton Agar MHA, Blood Agar Base BAB, darah domba steril, NaCl 0.9, DMSO 10, McFarland standard 0.5, alkohol 50, alkohol 70, alkohol
80, alkohol 95, alkohol absolut, glutaraldehide 2.5, buffer fospat pH 7, buffer caccodilate, butanol, osmium tetraoksida, tannin acid 1 , terbutanol,
emas.
3.2.3. Bakteri Uji
Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Staphylococcus epidermidis 2.
Staphylococcus aureus 3.
Streptococcus mutans
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
22
4. Streptoccus viridans
5. Streptococcus pyogenes
Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, Streptoccus viridans, dan Streptococcus pyogenes didapatkan dari laboratorium
Mikrobiologi UIN. Bakteri Streptococcus mutans didapatkan dari laboratorium Mikrobiologi UI.
3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Persiapan Bahan, Media dan Alat
a. Persiapan Bahan Uji Penelitian daun sirih dan gambir didahului dengan mendeterminasi daun
sirih di Herbarium Bogoriense. Hasilnya telah diketahui bahwa daun sirih yang digunakan adalah benar daun sirih Piper betle Linn.. Daun sirih diambil dari
batang cabang yang merambat dan seterusnya yang berwarna hijau segar, diperoleh dari tanaman sirih di Balai Tanaman Rempah dan Aromatik
BALITTRO disekitar daerah Cimanggu, Bogor. Untuk gambir di peroleh dari Padang, Sumatera Barat. Gambir yang digunakan merupakan sejenis getah yang
dikeringkan yang berasal dari campuran daun dan ranting tumbuhan yang bernama
sama Uncaria gambir Roxb.. Daun sirih yang akan digunakan dibersihkan, disortasi basah, dicuci dengan
air mengalir dan disortasi kering. Lalu ditimbang sebanyak 390 gr dan dirajang. Sampel gambir yang akan digunakan ditumbuk hingga halus dalam mortar lalu
ditimbang sebanyak 90 gram. Perbandingan berat sampel daun sirih dan gambir adalah 13 : 3. Perbandingan ini didapatkan dari dosis empiris menyirih yang
biasa dilakukan oleh masyarakat. Daun sirih dan gambir yang telah siap dimasukkan ke dalam blender. Setelah itu di jus sampai halus dan tercampur
merata. Hasil ekstraksi jus kemudian disaring dengan kapas dan kertas saring lalu dibekukan dalam freezer hingga membeku. Setelah ekstrak membeku,
kemudian dimasukkan kedalam alat freeze drying untuk menguapkan pelarut air yang terdapat didalam ekstrak. Proses ini dilakukan selama 5-7 hari sampai
diperoleh serbuk kering. Rendemen dari ekstrak kemudian dihitung dengan rumus: