Streptococcus viridans Streptococcus mutans

15 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Species : Streptococcus mutans Widya, 2008 2 Morfologi Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif, bersifat nonmotil tidak bergerak, bakteri anaerob fakultatif. Memiliki bentuk kokus yang sendirian berbentuk bulat atau bulat telurdan tersusun dalam rantai..Bakteri ini tumbuh secara optimal pada suhu sekitar 18 -40 C. Streptococcus mutans biasanya ditemukan pada rongga gigi manusia yang luka dan menjadi bakteri yang paling kondusif menyebabkan karies untuk email gigi Widya, 2008 dan Jawetz dkk., 1996. 3 Pertumbuhan Umumnya Streptokokus bersifat anaerob fakultatif, hanya beberapa jenis yang bersifat anaerob obligat. Pada perbenihan biasa, pertumbuhannya kurang subur jika ke dalamnya tidak ditambahkan darah atau serum. Kuman ini tumbuh baik pada pH 7,4-7,6, suhu optimum petumbuhan adalah 37 C, pertumbuhannya cepat berkurang pada 40 C Widya, 2008 dan Jawetz dkk., 1996. 4 Patogenesis dan Patologi Penyakit yang disebabkan oleh S.mutans adalah karies gigi, beberapa hal yang menyebabkan karies gigi bertambah parah adalah seperti gula, air liur, dan juga bakteri pembusuknya. Setelah memakan sesuatu yang mengandung gula, terutama adalah sukrosa, dan bahkan setelah beberapa menit penyikatan gigi dilakukan, glikoprotein yang lengket kombinasi molekul protein dan karbohidrat bertahan pada gigi untuk mulai pembentukan plak pada gigi. Pada waktu yang bersamaan berjuta-juta bakteri yang dikenal sebagai Streptococcus mutans juga bertahan pada glycoprotein itu. Walaupun, banyak bakteri lain yang juga melekat, hanya Streptococcus mutans yang dapat menyebabkan rongga atau lubang pada gigi. Streptococcus mutans lalu berkembang dan membentuk plak pada gigi Widya, 2008.

2.4. Antibakteri

Senyawa antibakteri didefinisikan sebagai senyawa biologis atau kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri pelczar Reid, 1979. Menurut Fardiaz 1989, senyawa antimikroba dalam rempah-rempah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16 dapat bersifat bakterisidal yaitu membunuh bakteri dan bakteristatik yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Kemampuan suatu zat antibakteri atau antimikroba dalam menghambat pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor antara lain : • Konsentrasi zat antimikroba • Waktu penyimpanan • Suhu lingkungan • Sifat-sifat bakteri yang meliputi jenis, konsentrasi, umur dan keadaan mikroba • Sifat-sifat fisik dan kimia makanan termasuk kadar air, pH, jenis dan jumlah senyawa didalamnya.

2.4.1. Mekanisme Inhibisi Antibakteri a.

Dokumen yang terkait

Pemetaan Potensi Sebaran Tanaman Gambir (Uncaria gambir ROXB) di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota

3 68 74

uji aktivitas antibakteri (+)- katekin dan gambar (Uncaria gambier Roxb). terhadap beberapa jenis bakter Gram negatif dan mekanismenya

3 16 85

Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (uncario gambir roxb) terhadap bakteri staphylococcus epiderwidis, streptococcus mutans dan streptococeus pyogenes

4 30 100

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Aktivitas antibakteri ekstrak kasar flavonoid daun gambir (Uncaria gambir Roxb)

0 8 59

FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) - repository perpustakaan

0 0 22

FORMULASI PASTA GIGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) - repository perpustakaan

0 3 8