Pesantren a. Pengertian Pesantren

16 pondok pesantren sebagai asrama para santri tergantung pada jumlah santri yang datang dari daerah-daerah yang jauh. Pondok tempat tinggal santri merupakan elemen yang paling penting dari tradisis pesantren, tapi juga penopang utama bagi pesantren untuk dapat terus berkembang. 2 Masjid Masjid merupakan elemen yang tak dapat dipisahkan dari pesantren dan diaanggap sebagai tempat yang paling tepat untuk mendidik para santri, terutama dalam praktik sembahyang lima waktu, khutbah dan sembahyang jum‗at serta pegajaran kitab-kitab klasik. Kedudukan masjid sebagai pusat pendidikan dalam tradisi pesantren merupakan manifestasi universalisme dari sistem pendidikan Islam tradisional dengan kata lain, kesinambungan sistem pendidikan Islam yang berpusat pada masjid sejak Masjid Qubba didirikan oleh Nabi Muhammad SAW tetap terpencaar dalam sistem pesantren. 3 Pengajian Kitab-kitab Klasik Islam Pada masa lalu, pengajaran kitab Islam klasik, terutama karangan- karangan ulama menganut faham Syafi‗i, merupakan satu-satunya pengajaran formal yang diberikan dalam lingkungan pesantren. Tujuan utamanya adalah untuk mendidik calon-calon ulama. Sekarang kitab-kitab klasik yang diajarkan dipesantren digolongkan kedalam 8 kelompok jenis pengetahuan yaitu, nahwu dan shorof, fiqih, ushul fiqih, hadits, tafsir, tauhid, tasawuf, dan cabang-cabang lain seperti tarikh dan balagah. Kitab —kitab tersebut meliputi teks yang sangat pendek sampai teks yang berjilid-jilid yang kesemuanya dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu : kitab dasar, kitab tingkat menengah dan kitab tingkat tinggi. 4 Santri Santri adalah siswa yang belajar dipesantren, santri disetiap pesantren dapat digolongkan menjadi dua bagian, yakni : 17 a Santri mukim, yaitu murid-murid yang berasal dari daerah yang jauh dan menetap dalam kelompok pesantren. b Santri kalong, yaitu murid-murid yang berasal dari desa-desa di sekitar pesantren, biasanya tidak menetap dalam pesantren. Untuk mengikuti pelajarannya di pesantren mereka berangkat dari rumah dan kembali lagi kerumahnya tanpa menetap di pesantren. 5 Kiyai Kiyai merupakan elemen paling esensial dari suatu pesantren. Ia sering kali bahkan merupakan pendirinya. Sudah sewajarnya bahwa pertumbuhan suatu pesantren semata-mata bergantung pada kemampuan pribadi kiyainya. Menurut asal-usulnya, perkataan kiyai dipakai untuk ketiga jensi gelar yang saling berbeda : 1. Sebagai gelar kehormatan bagi barang-barang yang dianggap keramat. 2. Gelar kehormatan untuk orang-orang tua pada umumnya. 3. Gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada ahli agama Islam yang memiliki atau menjadi pemimpin pesantren dan mengajarkan kitab- kitab Islam klasik kepada para santrinya. 24

d. Kategorisasi Pesantren

Menurut Zamakhsyari Dhofier tipe pesantren terbagi mennjadi 2 kelompok besar yaitu : 1. Tipe lama klasik, yang inti pendidikannya mengajarkan kitab-kitab Islam klasik. Walaupun sistem madrasah diterapkan, tujuannya untuk mempermudah sistem sorogan yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian bentuk lama. Tipe ini tidak mengenaalkan pengajaran pengetahuan umum. 2. Tipe baru modern yaitu mendirikan sekolah-sekolah umum dan madrasah-madrassah yang mayoritas mata pelajaran yang 24 Dhofir, op. cit., h. 79-93

Dokumen yang terkait

Penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren terhadap kegiatan pesantren : studi kasus di Pondok Pesantren Darunnajah

14 101 116

Tradisi Perjodohan Dalam Komunitas Pesantren (Studi Pada Keluarga Kyai Pondok Buntet Pesantren)

5 36 85

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA (SANTRI) PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

2 6 16

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

0 0 11

Peranan Pondok Pesantren Buntet Cirebon Bagi Kemajuan Pendidikan Di Lingkungan Sekitar Tahun1958-2009.

0 1 1

PENERAPAN TA‘ZIR DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOCH. CHOLIL BANGKALAN.

5 16 89

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI DENGAN KEBUGARAN JANTUNG PARU SANTRI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA

0 0 6

KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Buntet Pesantren – Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 15