Tehnik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

34 dokumentasi adalah penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan yang ada dan mempunyai Hubungan dengan tujuan penelitian. 46 Dokumentasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan penelitian melalui berkas-berkas atau dokumen berupa catatan yang dapat memberikan informasi tambahan dalam penelitian.

E. Tehnik Analisis Data

Data-data yang telah diperoleh berdasarkan angket yang diberikan kepada responden kemudian diolah dalam bentuk tabel dengan menggunakan metode deskriptif presentase. Dari angket yang telah terkumpulkan kemudian diolah dengan tahapan sebagai berikut : Dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan teknik analisis data adalah langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis untuk memperoleh hasil akhir dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh dalam analisis data ini adalah: 1. Editing, yaitu memeriksa jawaban angket yang telah diserahkan oleh responden. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada dalam daftar pertanyaan. Bila ada jawaban yang meragukan atau tidak dijawab, penulis menghubungi responden yang bersangkutan. 2. Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisa data dilakukan dengan menggunakan bentuk tabel dengan menggunakan teknik deskriptif prosentase. 3. Kemudian selanjutnya adalah dengan skoring, untuk menentukan skoring ing semua pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai setiap jawaban sebagai berikut: 46 Anas Sujdono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006 hal. 30 35 Tabel 02 Skor Positif Angket Tabel 03 Skor Negatif 4. Selanjutnya untuk menganalisis hubungan antara variabel X penerapan budaya Keraton dan Y akhlak santri digunakan analisis korelasi Product Moment, dengan formulasi sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dengan keterangan sebagai berikut : rxy : angka index korelasi N : Number of Case ∑XY : Jumlah hasil perkalian antara Pertanyaan X dan Pertanyaan Y ∑X : Jumlah seluruh Pertanyaan X Pertanyaan Item Jawaban Skor Keterangan SL 5 Selalu SR 4 Sering JR 3 Jarang KD 2 Kadang-kadang TP 1 Tidak Pernah Pertanyaan Item Jawaban Skor Keterangan SL 1 Selalu SR 2 Sering JR 3 Jarang KD 4 Kadang-kadang TP 5 Tidak Pernah 36 ∑Y : Jumlah seluruh Pertanyaan Y 47

F. Hipotesis Statistik

Hipotesis merupakan dugaan sementara penilitian yang dilakukan oleh peneliti, baik dugaan kemungkinan benar maupun dugaan kemungkinan salah. Hipotesis akan diterima jika bukti-bukti yang ditunjukan peneliti ada kebeneran dan jika salah maka akan dikelola kembali. Penolakan dan penerimaan hipotesis tergantung pada penyelidikan bukti-bukti yang telah didapat. Adapun hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis alternative Ha, yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan budaya keraton terhadap akhlak santri Pondok Pesantren Nadwatul Ummah Buntet Pesantren Cirebon. 2. Hipotesis Nol Ho, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan budaya keraton terhadap akhlak santri Pondok Pesantren Nadwatul Ummmah Buntet Pesantren Cirebon. 47 ibid., h. 206

Dokumen yang terkait

Penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren terhadap kegiatan pesantren : studi kasus di Pondok Pesantren Darunnajah

14 101 116

Tradisi Perjodohan Dalam Komunitas Pesantren (Studi Pada Keluarga Kyai Pondok Buntet Pesantren)

5 36 85

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA (SANTRI) PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

2 6 16

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

0 0 11

Peranan Pondok Pesantren Buntet Cirebon Bagi Kemajuan Pendidikan Di Lingkungan Sekitar Tahun1958-2009.

0 1 1

PENERAPAN TA‘ZIR DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOCH. CHOLIL BANGKALAN.

5 16 89

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI DENGAN KEBUGARAN JANTUNG PARU SANTRI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA

0 0 6

KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Buntet Pesantren – Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 15