B. Saran
1. Pemerintah Kabupaten Pemkab Labuhan Batu, agar segera melakukan penelitian ulang dan meninjau kembali permasalahan di Kabupaten Labuhan
Batu khususnya di bidang penataan ruang agar RTRW Kabupaten Labuhan Batu yang akan datang dapat berjalan sesuai dengan ketentuan UU No. 26
tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 2. Dalam perjalanan perencanaan wilayah, perlu dilakukan berbagai upaya
pendekatan dengan terminologi baru seperti bottom up planning, participatory planning, democratic planning, grass root planning, public
involvement, collaborative planning, advocacy planning, dan sebagainya yang menunjukkan adanya kesamaan dalam hal filosofi dasar, yaitu
demokrasi, dimana anggota masyarakat harus memiliki kesempatan berperan serta di dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Labuhan Batu. 3.
Perlunya diadakan sosialisasi mengenai peraturan perundang-undangan penataan ruang wilayah Labuhan Batu UU Tata Ruang, dan sebagainya
kepada Pihak Masyarakat Labuhan Batu agar terciptanya dukungan dan peran serta dari masyarakat terhadap pelaksanaan penataan ruang di
kabupaten Labuhan Batu.dan disarankan agar peraturan-peraturan yang menghambat pelaksanaaan RTRW Kabupaten Labuhan Batu dan membebani
masyarakat agar segera direvisi, seperti SK Menhut RI No. 44 tahun 2005 supaya sesuai dengan kondisi dilapangan di pemerintahan sekarang.
Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009
DAFTAR PUSTAKA A.
Buku
Akbar, Faisal, Dimensi Hukum Dalam Pemerintahan Daerah, Cetakan Pertama, Medan: Pustaka Bangsa Press, 2003.
Amiruddin dan Asikin, Zainal, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafitti Press, 2006.
Bismar Nasution, Diktat Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi, 2005. Galander, Marc Modernisasi Sistem Hukum, dalam Myron Weiner ed, Modernisasi
Dinamika Pertumbuhan, Cet. III, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1993.
Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke-20, Bandung: Rineka Cipta, 1994.
--------------,
Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Bandung: Alumni, 1991.
Hasni, Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah Dalam Konteks UUPA-UUPR-UUPLH, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Herbert L, The Limits of the Criminal Sanction. Stanford: Stanford University Press, 1968.
J.B. Dallyo, dkk, Pengantar Ilmu Hukum Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: Bekerja sama dengan APTIK Penerbit Gramedia, 1989.
Kamus Tata Ruang Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum bekerja sama dengan IAP, edisi pertama, 1998.
Kantaatmadja, Mieke Komar, Hukum Angkasa dan Hukum Tata Ruang, Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju, 1994.
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : Prenada Media, 1997.
Kusumaatmaja, Mochtar Hubungan Antara Hukum Dengan Masyarakat, Landasan Pikiran Pola dan Mekanisme Pelaksana Pembaharuan Hukum, Jakarta:
BPHN-LIPI, 1996.
Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009
-------------, Hukum, Masyarakat dan Pembinaan Hukum Nasional. Bandung: Bina Cipta, 2001.
Lubis, M. Solly, Sistem Nasional, Bandung: Mandar Maju, 2002. -----------, Politik dan Hukum di Era Reformasi, Bandung: CV Mandar Maju,
2000. Marzuki, Petter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta : Pradnya Paramitha,
2005. Muchsin, dan Imam Koeswahyono, Aspek Kebijaksanaan Hukum
Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang, Jakarta: Sinar Grafika: 2008.
M. Hadjon, Philipus, dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia Introduction to the Indonesian Administrative Law Yogyakarta, 1995 dicetak oleh: Gajah
Mada University Press. Purbacaraka, Purnadi, dkk, Perihal kaedah hukum, Bandung: Alumni, 1979.
Rahardjo, Satjipto, Hukum dan Masyarakat, Bandung: Angkasa, 1991. Rasjidi Lili dan Ira Rasjidi, Dasar-dasar Filsafat Hukum dan Teori Hukum, Bandung:
Citra Aditya Bhakti, 2001. Ridwan, Juniarso Ahmad Sodik Sudrajat, Hukum Tata Ruang dalam Konsep
Kebijakan Otonomi Daerah, Cetakan I, Bandung: Penerbit NUANSA, 2007. Sa’id, Gumbira E., Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup, Jakarta:
Media Sarana Press, 1987. Siti Sundari Rangkuti, Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan
Nasional, cetakan ketiga, Surabaya: Airlangga University Press, 2005. Silalahi, M. Daud, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan
Indonesia Bandung: Penerbit PT. Alumni, 2001. Samekto, FX. Adjie, Studi Hukum Kritis, Kritik terhadap Hukum Modern,
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2005.
Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009
Sidharta, Benard Arif, Refleksi Struktur Ilmu Hukum, Bandung: Mandar Maju, 1999.
Soemarwoto, Otto, Pengelolaan Manfaat dan Risiko Lingkungan, Bandung: Lembaga Ekologi Unpad, 1981.
Sumardjan, Selo Social Change in Jogjakarta, Jakarta: Gajah Mada University Press, 1991.
Suhardi, Gunarto, Peranan Hukum dalam Pembangunan Ekonomi, Yogyakarta: Universitas Atmajaya, 2002.
Sunggono, Bambang, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Press, 2006. Suratmo, Gunawan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2004.
B. Makalah