Kabupaten, yaitu Labuhan Batu Selatan berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhan Batu Selatan di Provinsi Sumut
tanggal 21 Juli 2008 dan Kabupaten Labuhan Batu Utara berdasarkan UU RI No. 23 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhan Batu Utara di
Provinsi Sumut tanggal 21 Juli 2008, Penulis tetap melakukan analisis di Kabupaten Labuhan Batu secara utuh yaitu di Tiga Kabupaten Labuhan Batu
Induk, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan, sehingga gambaran ini dapat bermanfaat bagi daerah pemekaran.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dan di analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengelolaan tata ruang di Labuhan Batu telah sesuai dengan
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang? 2.
Bagaimanakah Peran serta masyarakat dalam pembangunan lingkungan untuk penataan ruang di Kabupaten Labuhan Batu?
3. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan
tata ruang di Labuhan Batu?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009
1. Untuk mengetahui pengelolaan tata ruang di Labuhan Batu telah sesuai
dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 2.
Untuk mengetahui Peran serta masyarakat dalam pembangunan lingkungan untuk penataan ruang di Kabupaten Labuhan Batu.
3. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pengelolaan tata ruang di Labuhan Batu.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis yaitu :
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
menambah ilmu pengetahuan pada penegakan hukum positif bidang lingkungan hidup pada penyelenggaraan pemerintahan era desentralisasi.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat memberikan
masukan bagi Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu sehingga kebijakan yang dilakukan dalam pengelolaan tata ruang dan wilayah agar tetap
mempertimbangkan aspek lingkungan hidup sebagai wujud pembangunan yang berkelanjutan.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan yang dilakukan oleh penulis terhadap hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan dan secara
Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009
khusus di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian mengenai “Analisis Hukum terhadap Pengelolaan Tata Ruang di Wilayah Pemerintah
Kabupaten Labuhan Batu” belum pernah dilakukan penelitian pada topik dan permasalahan yang sama.
Obyek penelitian yang dilakukan merupakan suatu kajian ilmiah dan belum pernah dianalisis secara komprehensif dalam suatu penelitian ilmiah
sehingga penelitian ini merupakan sesuatu yang baru dan asli sesuai dengan azas-azas keilmuan yang jujur, rasional, obyektif dan terbuka sehingga dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan transparan untuk kritikan yang bersifat membangun sesuai dengan topik, permasalahan dan lokasinya.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori