Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga di Labuhan Batu Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum di Labuhan Batu Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Terhadap Kondisi Tata Ruang di Labuhan Batu

j. Berkembangnya pemanfaatan daerah sungai dan pemanfaatan badan sungai sebagai sarana pembuangan limbah padat yang mengakibatkan penyempitan alur sungai. 107

2. Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga di Labuhan Batu

Dalam hal Bina Marga terjadi penurunan kondisi jalan, hal tersebut dikarenakan: a. Terlampaui umur rencana jalanjembatan; b. Kualitas kontruksi yang Belum optimal dibanding pembebanan; c. Bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan longsor jalan melalui rawa dan genangan airdaerah banjir; d. Lebar pekerasan jalan masih belum memadai yaitu; lintas timur 6,0 m bahu jalan 2 x 1,0 sedangkan lintas tengah, lintas barat dan penghubung lintas, lebar perkasaan sebagian besar masih 4,5 m dan lebar bahu jalan 2 x 1,0 m; e. Keterbatasan kemampuan pembiayaan. 108

3. Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum di Labuhan Batu

Permasalahan umum terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur dalam bidang pekerjaan umum yang terjadi di Kabupaten Labuhan batu, antara lain: 107 Ibid. 108 Ibid. Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009 a. Belum tersedianya master plan air bersih di seluruh daerah sesuai tuntutan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2005 tentang sistem pengelolaan air minum SPAM; b. Belum terlayani seluruh penduduk dengan air bersih sesuai tuntutan air bersih sesuai tuntutan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2005 tentang sistem pengelolaan air minum SPAM; c. Belum tercapainya kualitas air minum masih kualitas air bersih sesuai tuntutan air bersih sesuai tuntutan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem Pengelolaan Air Minum SPAM; d. Belum tersedianya master plan drainase diseluruh daerah sesuai tuntutan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang sistem pengelolaan air minum SPAM; e. Masih luasnya daerah genangan banjir karena kondisi geografis dan topografis; f. Belum integrasinya pengelolaan persampaham antar daerah. 109

4. Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Terhadap Kondisi Tata Ruang di Labuhan Batu

Permasalahan umum dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur terhadap kondisi tata ruang di Kabupaten Labuhan Batu, antara lain: 110 109 Ibid. 110 Ibid. Irwansyah Ritonga : Analisis Hukum Terhadap Pengelolaan Tata Ruang Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, 2009 a. Terbitnya Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagai pedoman penyelenggara penataan ruang, hal ini berdampak pada penyesuaian subtansi RTRW baik provinsi dan kabupatenkota khususnya di Kabupaten Labuhan Batu dalam waktu 2 tahun untuk provinsi dan 3 tahun untuk kabupatenkota, disisi lain banyak kabupatenkota yang baru menyusun RTRW. b. Belum tersosialisasikan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 secara menyeluruh kepada stakeholder. c. Belum tersedianya Peraturan Pemerintah sebagai pedoman pelaksanaan penataan ruang sesuai dengan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 secara menyeluruh. d. Rencana tata ruang belum sepenuhnya menjadi acuan pembangunan di daerah Kabupaten Labuhan Batu.

5. Permasalahan Umum Pembangunan Infrastruktur Bidang Perhubungan di Labuhan Batu