5.11 Pengetahuan Persalinan Kala I dengan Tindakan Bidan Sesuai APN
Hasil penelitian menunjukkan bidan yang sudah mengikuti pelatihan APN didapatkan pengetahuan persalinan kala I dengan kategori baik lebih besar
frekuensinya 34 orang 89,5 dan kategori kurang yaitu 4 orang 10,5. Dari tabel 4.10 didapat responden dengan pengetahuan persalinan kala I kategori baik lebih
besar penerapan tindakan sesuai APN yang kompeten yaitu 32 orang 94,1 dibandingkan dengan responden kategori kurang yang penerapan tindakan sesuai
APN yang kompeten 50,0. Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan persalinan kala I dengan tindakan bidan sesuai
APN di Kabupaten Aceh Besar tahun 2007 dengan nilai P = 0,047. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Budijanto 2006 tentang upaya
peningkatan manajemen pertolongan persalinan oleh bidan di rumah dan fasilitas kesehatan di Sulawesi Utara yang dilaporkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan bidan yang mengikuti Asuhan Persalinan Normal dengan bidan yang belum mengikuti pelatihan Asuhan Persalinan Normal dalam pertolongan
persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bidan yang belum mengikuti pelatihan Asuhan
Persalinan Normal didapatkan pengetahuan persalinan kala I dengan kategori baik sebanyak 20 orang 52,6 dan kurang 18 orang 47,4 dari Tabel 4.11 didapatkan
responden dengan pengetahuan kategori baik sangat kecil dengan tindakan sesuai APN kompeten 2 orang 10,0 sedangkan responden yang berpengetahuan
persalinan kala I kategori kurang yang hanya tindakan sesuai APN kompeten 1 orang
Anita : Hubungan Kompetensi Bidan Dalam Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Di Kabupaten Aceh…, 2008 USU e-Repository © 2009
5,6. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan persalinan kala I dengan tindakan sesuai APN bagi bidan yang belum mengikuti
pelatihan Asuhan Persalinan Normal. Hasil uji statistik dengan chi-square tak didapatkan hubungan antara
pengetahuan kala I dengan tindakan sesuai APN P = 1,000. Dari data kuantitatif diperoleh bahwa hampir semua bidan responden tidak pernah mengikuti pelatihan
APN, mayoritas responden tidak kompeten sesuai APN pengetahuan baik dan kurang pun dimungkinkan karena belum jelas dan meluas sosialisasi dengan tindakan bidan
sesuai APN. Dalam hal ini bidan yang belum mengikuti Asuhan Persalinan Normal
mayoritas tidak kompeten dalam melakukan tindakan yang sesuai APN, disebabkan belum tahu langkah-langkah baku yang sederhana tetapi efektif untuk melaksanakan
pertolongan persalinan sesuai dengan kewenangan. Bidan belum mengikuti pelatihan APN dengan pengetahuan Kala I yang kategori baik lebih besar tetapi belum mampu
mengerjakan tindakan yang sesuai dengan APN. Di mana bidan ini belum mengetahui penuntun belajar pertolongan persalinan yang gunanya untuk melakukan
tindakan yang sesuai APN sehingga tidak ada hubungan yang signifikan walaupun pengetahuan baik.
Anita : Hubungan Kompetensi Bidan Dalam Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Di Kabupaten Aceh…, 2008 USU e-Repository © 2009
5.12 Pengetahuan Persalinan Kala II dengan Tindakan Bidan Sesuai APN